- Lebih 90 persen penduduk Jepang cemas dengan gelombang baru virus corona strain baru.
- Percepatan vaksinasi tidak memungkinkan karena keterbatasn dosis.
JERNIH — Jajak pendapat yang digelar Kyodo News, Senin 12 April, menunjukan 70 persen penduduk Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo dibatalkan atau diundur lagi karena pandemi virus corona terus berlanjut.
Olimpiade Tokyo akan digelar seratus hari lagi. Meski vaksin telah ditemukan dan imunisasi global berlangsung, kekhawatiran akan penyebaran virus corona masih menghantui publik Jepang.
Survei menunjukan 39,2 persen penduduk Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan, 32,8 persen lebih suka perhelatan olahraga multievent itu diunda lagi. Hanya 24,5 persen responden yang menginginkan Olimpiade Tokyo berjalan sesuai jadwal.
Tokyo, Senin 12 April, memulai periode tindakan darurat semu selama sebulan untuk menumpulkan gelombang keempat infeksi virus corona yang didorong strain baru.
Survei yang digelar sejak 10 sampai 12 April menunjukan 92,6 persen responden merasa cemas akan gelombang infeksi. Sedangkan vaksinasi untuk penduduk usia 65 tahun ke atas dimulai Senin di seluruh Jepang karena dosis yang diimpor masih terbatas.
Petugas kesehatan Jepang mengatakan kecepatan vaksinasi tampaknya tidak mungkin menghentikan gelombang infeksi baru. Survei juga menemukan 60 persen penduduk tidak puas dengan kemajuan Jepang dalam vaksinasi.
