JAKARTA-Nampaknya kekhawatiran pada penyebaran virus covid-19 sudah sedemikian rupa, sehingga sebuah negara maju seperti Korea Selatan sampai membuat kebijakan spektakuler dimana Bank Sentral Korea Selatan mengkarantina uang kertas selama dua minggu dengan tujuan menghilangkan jejak virus covid-19 yang dianggap menempel pada uang tersebut.
Sebagian lainnya uang itu bahkan mereka bakar. Semua upaya itu mereka lakukan dengan satu tujuan yakni membendung penyebaran wabah tersebut.
Bank of Korea (BOK), dikutip dari Reuters, Senin (9/3/20200, membersihkan uang kertas dengan cara yang disebut sebagai proses “pencucian” di suhu yang sangat panas sebelum mengedarkannya.
Baca juga : Seorang Wanita Sterilkan Uangnya di Microwave Untuk Bunuh Virus Covid-19
“Untuk semua uang tunai yang datang ke bank sentral dari bank-bank lokal, Bank Korea akan menyimpannya di tempat yang aman selama dua minggu, mengingat bahwa virus biasanya mati setelah sembilan hari,” kata seorang pejabat BOK kepada Reuters.
Setiap harinya, mereka memanaskan uang yang telah mereka simpan selama dua minggu dengan melakukan pemanasan uang kertas hingga 150 derajat Celcius selama dua hingga tiga detik, kemudian menyimpannya pada 42 derajat setelah pengemasan.
Media Cina juga melaporkan, pemerintahnya telah memberi tahu kreditor untuk mendesinfeksi dan menyimpan uang kertas di tempat kering selama tujuh hari sebagai bagian dari upaya melawan virus. Hal ini sejalan dengan kekhawatirna bahwa uang tunai menjadi media penularan virus covid-19 dan menjadi benda yang disentuh banyak orang.
