- Saat ini ada sepuluh dari 100 vaksin yang sedang diuji. Salah satunya, vaksin yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation.
- Event olahraga tidak akan bisa dilaksanakan sebelum vaksin ditemukan, dan semua orang mendapatkan vaksinasi.
- Setelah Covid-19, tidak akan ada lagi pandemi.
Seattle — Bill Gates kini dikenal sebagai orang pertama yang meramalkan kemunculan virus korona. Kini, dia meramal lagi, ada yang baik dan buruk.
Kabar buruk pertama, menurut Gates, vaksin Covid-19 yang efektif tidak akan tersedia sampai September 2021. Akibatnya, AS tidak akan mengendurkan imbauan jarak fisik yang berakibat pada penutupan sebagian besar mesin ekonomi hingga akhir Mei 2020.
Asumsi Gates tentang ketersedian vaksin mengacu pada upaya pengembangan yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation. Saat ini, pengembangan vaksin bergerak dengan kecepatan penuh, dengan mengambil sedikit risiko pada efek samping.
Baca Juga:
— Tahun 2015 Bill Gates Meramalkan Kedatangan Virus Korona
— Mengapa Industri Farmasi Ogah Memproduksi Vaksin Virus Korona?
— Inggris, AS, dan Cina, Uji Klinis Vaksin Virus Korona
Setelah virus tersedia, perlu pengembangan kapasitas produksi untuk mencukupi kebutuhan seluruh dunia.
“Saat ini ada sepuluh dari 100 vaksin yang sedang dikembangkan dan sangat menjanjikan,” kata Gates dalam obrolan Linkedln, Rabu 8 April 2020, dan dikutip South China Morning Post.
“Salah satunya vaksin Moderna-NIAD yang didanai sebuah konsorsium internasional di Oslo, Norwegia, yang biasa disebut Koalisi untuk Inisiatif Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI),” lanjutnya.
Uji coba tahap pertama berlangsung 16 Maret 2020 lalu. Lainnya akan diuji pada bulan berikut.
Menurut Gates, setelah AS bisa mengendalikan Covid-19 antara April-Mei 2020, siswa bisa kembali ke sekolah, pabrik bisa berjalan, dan perusahaan kontruksi bisa mulai kerja.
“Namun, event profesional seperti pertandingan olahraga sangat kecil kemungkinan terselenggara, sampai vaksin tersedia dan semua orang menerima,” katanya.
Kabar baiknya, menurut Gates, dunia tidak akan menghadapi pandemi lain setelah Covid-19. Sebab, masih menurut Gates, solusi emdia yang dibiayai secara internasional dan sedang berjalan untuk menanggapi krisis saat ini, akan dapat menampung patogen manusia masa depan sebelum mencapai skala global dan tragis.
