Crispy

Bripka Mashudin Hanyut di Sungai Saat Tangkap Tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat anggota polisi di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tewas tenggelam ketika mengejar seorang penjahat. Seperti di film layar lebar, tersangka melawan Bripka Mashudin yang hendak menangkapnya sehingga mereka berdua tercebut di Sungai Mahakam.

JERNIH-Jajaran Polda Polda Kalimantan Selatan khususnya Polsek Banjarmasin Tengah sedang berduka, setelah satu anggota yang bertugas dalam tim Buser, Bripka Mashudin, ditemukan telah meninggal di sungai setelah hanyut saat berusaha menangkap seorang tersangka kasus penganiayaan,

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan menjelaskan kronologis kejadian meninggalnya Bripka Mashudi anggota Buser Polsek Banjarmasin Tengah saat berkelahi dengan tersangka yang melawan saat hendak ditangkap.

“Jadi Bripka Mashudin itu langsung menangkap tersangka akan tetapi tersangka memberontak, melawan, sehingga Bripka Mashudin dan tersangka tercebur ke sungai. Karena di pinggiran sungai itu kan,” kata Kombes Rachmat, saat dihubungi, Minggu (11/4/2021).

Kejadian berawal ketikapada Jumat (9/4/20210) Bripka Mashudin mendapat informasi bahwa Faisal, tersangka kasus penganiayaan, diketahui tengah berada di Pasar Bawang Sudimampir, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin yang lokasinya berda di sisi Sungai Martapura. Bripka Mashudin dan tim reskrim Polsek Banjarmasin Tengah segera ke lokasi untuk menangkap pelaku.

Saat itu sekitar pukul 19.00, Bripka Mashudin segera menghampiri pelaku Faisal yang diketahui tengah duduk-duduk di belakang Pasar Bawang Sudimampir. Faisal berusaha melawan upaya Bripka Mashudi yang berusaha menangkap Faisal sehingga keduanya tercebur di Sungai Martapura. Saat itu arus Sungai Martapura sedang deras.

“Pada saat itu Bripka Mashudin dan pelaku berkelahi, bergemuruh lah kayak aksi heroik dia. Kemudian karena arus deras dia melambaikan tangan. Ada Bripka Rahmat (rekan Bripka Mashudin), Bripka Rahmat langsung loncat ke sungai untuk menolong,”.

Namun upaya Bripka Rahmat menolong Bripka Mashudi gagal. Mashudin dan tersangka hanyut di sungai yang airnya tengah pasang.

“Sempat ada speedboat, lewat malam hari jam-jam 19.30 WITA itu, (dan orang di speedboat) sempat lempar pelampung. Tapi karena ombakan besar, ombakan speed kan besar juga, akhirnya Bripka Mashudin dan tersangka tenggelam, hilang di tengah sungai,” kata Kombes Rachmat lebih lanjut.

Jenasah Bripka Mashudin ditemukan pada Sabtu pagi setelah aparat gabungan diterjunkan untuk menemukan Bripka Mashudin dan Faisal.

“(Bripka Mashudin) sudah (ditemukan), tadi pagi. Jam 05.00 WITA subuh ditemukan. (Ditemukan dengan jarak) sekitar 300 meter (dari lokasi awal hanyut),”.

Keluarga segera memakamkan jenazah Brikpa Rachmat pada siang harinya. Kapolres Banjarmasin memberi penghargaan Bripka Mashudin berupa kenaikan pangkat.

“Tersangkanya belum (ditemukan), masih dalam pencarian. Tersangkanya belum ditemukan. Iya (Faisal) masih hanyut dan hilang,”. (tvl)

Back to top button