- Merkurius terlihat sempurna pada 13 Mei 2021.
- Saat itu Merkurius terlihat 135 menit sejak matahari tenggelam.
- Tapi, planet ini hanya bisa dilihat dengan teropong atau teleskop sederhana.
JERNIH — Kelak, usai buka puasa terakhir Ramadan tahun ini yang dilanjutkan shalat maghrib, sempatkan menatap ke langit, cari Merkurius dan nikmati keindahannya.
Namun, planet terdekat dengan Matahari itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Anda perlu teleskop atau teropong sederhana untuk melihat titik kecil cemerlang Merkurius.
Sepanjang Mei 2021 Merkurius terlihat selama sebulan oleh orang-orang di belahan bumi utara. Di Indonesia, hanya sebagian penduduk Kalimantan, Sumatera, dan sekelumit wilayah Papua yang yang bisa melihatnya.
Merkurius akan muncul sekitar 30 menit setelah Matahari terbenam, dan tanggal yang bagus untuk melihatnya adalah 13 Mei. Saat itu, Merkurius terlihat selama 135 menit sejak Matahari terbenam.
Cara mencarinya mudah. Temukan bulan sabit waxing. Setelah ketemu, lihat sedikit ke atas arah kanan bulan sabit. Itulah Merkurius yang bersinar seperti bintang kecil.
Ingin melihat Venus, planet kedua dari Matahari, arahkan teleskop atau teropong sederhana Anda ke bawah kanan Merkurius. Jika ada bintang bersinar terang itulah Venus.
Setelah 17 Mei, Merkurius akan meredup meski masih akan terlihat sepanjang Mei. Bagi Anda yang melewatkan 13 Mei, dan ingin melihat Merkurius setelah 17 Mei, gunakan ponsel Anda untuk membantu mencari lokasi planet itu di atas kepala Anda.
Caranya, unduh salah satu aplikasi untuk Android dan iPhone, namanya SkyView Lite, Star Tracker, dan Star Walk 2. Ketiganya adalah aplikasi pengamatan bintang.
