Crispy

Covid-19: Ribuan Lansia di Spanyol Diduga Dibiarkan Mati

  • Unit Darurat Militer menemukan lansia tewas di sebuah rumah perawatan saat melakukan disinfektasi.
  • Kementerian Kesehatan Spanyol meminta panti jompo melaporkan kematian akibat Covid-19, tapi hanya sedikit yang merespon.
  • Jika penyelidik menemukan kelalaian atau pembiaran pasien Covid-19 di kalangan lansia, pengelola akan menghadapi tuntutan kriminal telah melakukan pembantaian.

Madrid — Ribuan lansia di 37 panti jompo di sekujur Spanyol diduga dibiarkan menemui ajal akibat Covid-19.

Daily Mail, mengutip sejumlah media berita Spanyol, memberitakan lansia di hampir semua panti jompo tidak dites Covid-19, tidak diberikan perawatan kesehatan, dan keluarga mereka tidak diijinkan menjenguk dari balik kaca atau membawa pulang.

Seorang kerabat lansia mengatakan; “Mereka dibiarkan mati.”

Jaksa Penuntut Umum merespon laporan ini memeriksa 124 laporan terjadinya pembiaran pasien Covid-19 dari kalangan lansia. Ombudsman Spanyol juga menyelidiki 200 pengaduan lainnya.

Jika penyelidik menemukan bukti kelalaian, dakwaan ‘pembantaian’ atau pengabaian kriminal dapat diajukan terhadap pemilik panti jompo, otoritas lokal, dan staf medis.

Otoritas Kesehatan Spanyol mengatakan penyelidik perlu mempertimbangkan keadaan luar biasa krisis kesehatan akibat wabah. Kurangnya pengalaman staf medis, tekanan psikologis yang dialami pekerja kesehatan.

Lebih 19 ribu orang meninggal akibat wabah Covid-19 di Spanyol. Sejak awal wabah, sekitar 11 ribu lansia berada dalam perawatan di panti jompo, rumah perawatan, dan rumah tinggal.

Tidak diketahui berapa banyak dari 11 ribu lansia yang dirawat menemui ajal. Atau, apakah kematian lansia di panti jompo tercatat sebagai angka resmi korban Covid-19 di Spanyol.

Kementerian Kesehatan meminta semua propinsi memberi rincian korban meninggal di panti jompo. Namun, masih sedikit yang merespon permintaan ini.

Dolores Delgado, Jaksa Agung Spanyol, mengatakan investigasi sedang dilakukan di delapan komunitas otonom. Khusus di Madrid, investigasi dilakukan terahadap 19 panti jompo.

Lainnya di Catalonia (7), Castilla La Mancha (5), Castilla y Leo dan Murcia masing-masing dua, dan masing-masing satu di Canarias, Valencia, dan Cantabria.

Temuan Unit Darurat Militer seolah mengkonfirmasi dugaan, dengan menemukan mayat warga lanjut usia yang ditinggalkan pengelola panti jompo di sebuah rumah perawatan saat melakukan disinfektasi.

Pers Spanyol tidak menyebut rumah panti jompo. Polisi juga masih melakukan penyelidikan.

Kementerian Pertahanan mengatakan telah mendisinfektasi 3.800 rumah perawatan di seluruh Spanyol.

Back to top button