Crispy

Dituding Tunggangi Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, SBY: Saya Tidak Punya Niat

“Saya tidak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat dilakukan”

JAKARTA – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membantah tuduhan sebagai tokoh di balik demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Ia menilai, tudingan tersebut adalah fitnah. Baginya, aksi UU Cipta Kerja sama seperti 2016. Dimana dituduh menggerakkan massa menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang dipidana atas kasus penistaan agama.

“Tidak tahu saya, apa barangkali nasib saya dibeginikan terus,” katanya dalam acara ‘Ngobrol Santai’ yang diunggah channel YouTube-nya, Senin (12/10/2020).

Kalau pun memiliki kemampuan menggerakkan massa dan uang yang banyak untuk membiayainya, lanjut SBY, hal tersebut tidak akan dilakukannya.

“Saya tidak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat dilakukan,” katanya.

Menurut dia, fitnah terkait menunggangi demo UU Cipta Kerja sama saja dengan menghina masyarakat yang turun ke jalan untuk semata-mata menyampaikan aspirasinya.

Oleh karena itu, ia meminta aksi saling memfitnah di antara anak bangsa dihentikan. Sebab fitnah adalah perbuatan yang mempermainkan kebenaran.

“Kalau kita senang dan suka memfitnah, senang mempermainkan kebenaran, sama dengan mempermainkan Tuhan,” kata dia.

SBY bahkan meminta publik mempertanyakan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang sempat menyampaikan jika pemerintah tahu aktor di balik demo tersebut. [Fan]

Back to top button