Crispy

Dubes Palestina Hadiri Deklarasi KAMI, Begini Klarifikasinya

Menurut Din, Zuhair menganggap undangannya merupakan peringatan kemerdekaan RI. Din juga menyebut Zuhair tidak membaca dengan saksama undangan itu.

JERNIH-Kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, pada acara acara deklarasi KAMI bentukan Din Syamsuddin mendapat sorotan dari berbagai pihak, sehingga pihak Kedutaan Besar Palestina.

Klarifikasi ini disampaikan Kedubes Palestina, Rabu (19/8/2020) dimana pihak Kedubes Palestina memastikan Dubes Zuhair hadir karena mengira acara KAMI adalah peringatan kemerdekaan dan Dubes Zuhair hanya berada di lokasi selama 5 menit lalu pulang.

Berikut surat klarifikasi lengkap Dubes Palestina yang hadir di acara KAMI. Dibuat dengan logo resmi Kedubes dan dikeluarkan pada tanggal 19 Agustus 2020.

Klarifikasi tentang apa yang diberitakan media perihal Duta Besar Negara Palestina yang menghadiri undangan yang disampaikan oleh Bapak Din Syamsuddin, Ketua Persatuan Persahabatan Indonesia Palestina.

Kami ingin menegaskan bahwa partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan yang lainnya. Kehadiran kami di acara tersebut hanya berlangsung selama 5 menit, ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yang itu adalah sesuatu yang sakral bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kami di Palestina mengapresiasi dukungan dan bantuan yang kami terima dari Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintahannya yang terhormat, dan dari seluruh masyarakat Indonesia yang ramah. Saya berharap semua orang mengerti bahwa kami bukan bagian dari dan tidak akan menjadi bagian dari kegiatan politik di Indonesia.

Din Syamsudin membenarkan bahwa dirinya mengundang Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

“Tadi saya sudah menelepon Dubes Palestina. Rupanya ada kesalahpahaman. Beliau tidak baca saksama undangan,” kata Din ketika dihubungi, Rabu (19/8/2020).

Din menambahkan bahwa Zuhair bersedia hadir ketika diundang karena kenal baik mengingat Din adalah Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina.

“Begitu melihat nama saya, beliau langsung berniat hadir saja karena menganggap saya sahabat (sebagai Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina),” katanya.

Din menjelaskan bahwa sejumlah Dubes diundang dalam deklarasi tersebut termasuk Dubes Palestina.

“KAMI mengundang sejumlah dubes (AS, Inggris, Australia, Russia, Mesir, Saudi Arabia, Palestina, Iran, dan Negara-negara ASEAN). Sebagian menjawab tidak bisa hadir karena tidak berada di tempat, sebagian tidak ada jawaban,”.

Sebelumnya pada tanggal 18 Agustus 2010 DI Tugu Proklamasi digelar deklarasi KAMI yang dihadiri banyak tokoh antara lain Din Syamsuddin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Titik Soeharto hingga Rocky Gerung. (tvl)

Back to top button