Crispy

Habib Rizieq Pulang, Prof Jimly: Ini Fenomena Langka

JERNIH – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah tiba kembali ke Tanah Air, setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi. Ribuan pendukung menyambutnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Selasa (10/11/2020). Akademisi Prof Jimly Asshiddiqie melihat hal ini sebagai fenomena langka.

Prof Jimly yang juga mantan Dewan Pertimbangan Presiden dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengomentari kedatangan Habib Riziek Shihab (HRS) lewat cuitannya di Twitternya, @JimlyAs. Menurutnya, fenomena imam besar FPI ini bisa dibilang langka.

“Fenomena HRS ini langka. Masalahnya berlarut karena perlakuan kekuasaan yang salah, dihadapi dengan ideology & teologi permusuhan & kebencian, bukan merukunkan & mendamaikan,” katanya.

Ia menambahkan perlakukan kekuasaan itu selama ini bukan merukunkan dan mendamaikan. “Kata dibungkam kata, lovers dibabat haters, permusuhan meluas, tanpa solusi. Padahal “action” selalu lebih efektif dari retorika,” jelasnya.

Cuitan Prof Jimly ini mendapat beragam komentar “Betul pak, saya yg hanya rakyat biasa aja bisaberpikir harusnya pemerintah concern dan melihat situasi ini dengan pikir ke depan.. bukan dengan memberi komen yg kontra.. padahal katanya pinter pinter yak mungkin tidak punya soft skills,” cuit @FeliciaWibowo.

Sy yakin sdh dilakulan prndekatan tapi pihak sono ngotot dgn ideologi & pemikirannya. Hrs bgm dong?’, twit @andotulong.

Ketika pemerintahan sombong dan meremehkan, lupa akan siapa sebenarnya pemilik alam semesta ini, maka akan terbelalak, krn semua ini Allahlah penggeraknya … ingat air bah tdk ada yg bisa membendung, apapun akan terlibas ketika terlewati,” tambah @mbudiwinoto.

Habib Rizieq Shihab itu ibarat PER semakin ditekan maka semakin besar daya tekan balik nya,” ungkap @p_riawan. [ ]

Back to top button