Crispy

Ini Daftar 22 Rumah Sakit Ikut Program WHO “Solidarity Trial” Lawan Covid-19

JAKARTA-Sebanyak dua puluh dua rumah sakit di Indonesia ikut andil dalam uji klinis terhadap empat obat yang dinilai potensial untuk mengobati Covid-19.

Program ini digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan negara-negara lainnya dan bertajuk “Solidarity Trial”.

“Indonesia menjadi negara keenam yang telah memulai pelaksanaan studi ini. Melalui pengujian ini diharapkan bisa mempercepat penemuan obat untuk COVID-19,” kata Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenkes yang dikutip di Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Program WHO ini telah diikuti lebih dari 100 negara dengan tujuan melakukan uji klinis atas empat obat yang paling utama yang diperuntukkan mengobati Covid-19.

Baca juga: Ada 12 Gejala Utama Penderita Covid-19 Menurut WHO

Menurut Abdul Kadir, Solidarity Trial dilaksanakan dalam skala besar untuk menghasilkan bukti data yang kuat. Hal tersebut diperlukan untuk nantinya dapat menunjukkan obat mana yang paling aman dan efektif untuk mengobati Covid-19.

Seluruh obat disiapkan WHO sementara Kementerian Kesehatan bertindak sebagai koordinator penelitian.

Adapun empat obat yang diuji klinis terhadap pasien Covid-19 yakni, remdesivir, lopinavir/ritonavir, gabungan lopinavir/ritonavir ditambah interferon beta 1A, dan chloroquine/hydroxychloroquine.

Baca juga: Ini Prokotol WHO Urus Jenasah Pasien Covid-19. Jangan Tolak Pemakamannya

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Irmansyah berharap, kedepan akan semakin banyak rumah sakit yang mengikuti program Solidarity Trial dari WHO.

“Kalau kita perhatikan 22 Rumah Sakit tadi adalah kombinasi dari rumah sakit vertikal maupun rumah sakit daerah dan juga RS swasta, RS universitas dan ada RS yang ada di bawah TNI AU. Jadi RS ini kita anggap sebagai ‘batch’ pertama yang akan terlibat dalam penelitian Solidarity Trial,” kata Irmansyah.

Prosedur penelitian dijalankan sesuai protokol dengan tetap mengutamakan prinsip pencegahan infeksi Covid-19. Pasien yang ikut serta dalam uji coba juga dimintakan persetujuannya.

Baca juga: WHO Kabarkan Tiga Vaksin Covid-19 Telah Diuji Coba Ke Manusia

Irmansyah menjelaskan, jika obat penelitian sudah didistribusikan kepada delapan RS, lima diantaranya sudah siap melaksanakan pengujian karena distribusi obat sudah tiba.

Selanjutnya Kelima RS membuat tiga dari lima kelompok terapi untuk mendapat obat  jenis Hydroxychloroquine, kemudian kelompok dengan lopinavir/ritonaviraluvia, dan kelompok pengobatan standar pelayanan RS.

Berikut daftar 22 Rumah sakit yang turut serta dalam program tersebut:

  1. RSPI Prof Sulianti Soeroso Jakarta,
  2. RSUP H Adam Malik Medan,
  3. RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung,
  4. RSUP Dr Soetomo Surabaya,
  5. RS Universitas Udayana Bali,
  6. RSUP Dr Kariadi Semarang,
  7. RSUD Ambarawa Semarang,
  8. RSUP Dr Sardjito Yogyakarta,
  9. RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta,
  10. RSUD Dr Moewardi Solo, dan
  11. RSUP Persahabatan Jakarta. Selain itu
  12. RSUP Prof Dr Kandou Manado,
  13. RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar,
  14. RSJ Prof. Soerojo Magelang,
  15. RSUP Dr M Djamil Padang,
  16. RS Universitas Airlangga Surabaya,
  17. RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,
  18. RSUD Dr Achmad Mochtar Bukit Tinggi,
  19. RSUD Dr Saiful Anwar Malang,
  20. RS YARSI Jakarta,
  21. RSPAU Dr Esnawan Antariksa Jakarta, dan
  22. RSUP Sanglah Bali.

Sejauh ini perekrutan pasien untuk ikut program ini tidak mengalami kendala yang berarti.

(tvl)

Back to top button