Crispy

Jangan Memposting Kartu Vaksinasi Covid-19 Anda di Medsos

Seseorang dapat menggunakan foto kartu vaksinasi Anda untuk membuat ulang kartunya dan kemungkinan menjual versi palsu.

JERNIH – Hati-hati jangan sembarangan memposting kartu catatan vaksinasi Covid-19 di media sosial. Sama saja berarti Anda memberikan data pribadi secara gratis. Di Inggris sudah ada penyalahgunaan kartu vaksinasi ini.

“Beberapa dari Anda merayakan vaksinasi Covid-19 kedua Anda dengan antusias seperti yang terjadi ketika pernikahan, bayi baru lahir, dan acara kehidupan lainnya,” tulis Komisi Perdagangan Federal dalam sebuah posting blog, seperti dikutip dari The Verge, kemarin.

“Anda memposting foto kartu vaksinasi Anda di media sosial. Tolong jangan lakukan itu! Anda bisa saja mengundang pencurian identitas,” tambahnya.

Setelah mendapat suntikan vaksinasi sebaiknya menahan diri untuk memposting humblebrag di Instagram atau platform media sosial lainnya, karena pencuri identitas mungkin sedang menonton.

Humblebrag adalah sikap menyombongkan diri secara halus. Seseorang yang melakukan humblebrag biasanya mengatakan suatu kalimat yang saling bertolak belakang dengan niat aslinya. Kalimat atau ungkapannya seolah merendah tentang suatu hal yang membanggakan tapi tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan perhatian.

Anda juga tidak ingin menjadi orang yang baru divaksinasi dan melakukan selfie yang berarti  memberikan template kepada penipu untuk membuat kartu catatan vaksinasi. Kartu tersebut tidak hanya mencantumkan nama dan tanggal lahir orang yang divaksinasi, tetapi juga mencantumkan kapan dan di mana Anda mendapatkan suntikan.

Kecuali jika semua akun media sosial disetel ke pribadi, Anda membagikan banyak data gratis tentang diri Anda yang mungkin tidak ingin diketahui oleh orang lain di internet.

The New York Times berbicara dengan beberapa pakar privasi yang mengatakan bahwa penipu ulung dapat berpura-pura menjadi pejabat kesehatan untuk mengelabui orang yang telah menerima dosis pertama vaksin agar berpikir bahwa mereka perlu membayar untuk dosis kedua, dan mendapatkan korbannya.

Seseorang dapat menggunakan foto kartu vaksinasi Anda untuk membuat ulang kartunya dan kemungkinan menjual versi palsu. Hal yang terakhir ini tampaknya sudah terjadi di Inggris.

Sebagai bagian dari kampanye Vaksinasi dengan Keyakinan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memiliki rencana bagi negara bagian untuk membagikan stiker kepada mereka yang baru divaksinasi, sebuah visual yang sangat bagus untuk dibagikan di media sosial alih-alih kartu vaksinasi Anda.

Jadi jika Anda telah divaksinasi virus corona, tentu kami semua senang. Tapi kami tidak perlu melihat informasi penting Anda di seluruh feed media sosial. [*]

Back to top button