Crispy

Kemenhan Undur Jadwal Indo Defence ke 2021 karena Covid

JAKARTA-Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memutuskan memundurkan penyelenggaraan pameran senjata atau Indo Defence menjadi tahun depan. Perhelatan Indo-Defence 2020 yang sedianya dilangsungkan bulan November 2020, bersama dengan Indo Aerospace 2020 Expo & Forum, dan Indo Marine 2020 Expo & Forum.

Dalam pengumuman resmi di situs Indo Defence, PT Napindo Media Ashatama selaku penyelenggara atau organizer serta Kemenhan selaku host memutuskan menunda Indo-Defence 2020 karena tidak mau mengambil resiko terjadi penyebaran Covid-19 selama berlangsung pameran.

Disamping itu pihak Kemenham juga melihat saat ini tidak memungkinkan diselenggarakan event berskala internasional seperti Indo-Defence.

“Kami percaya ini adalah tindakan yang tepat untuk melindungi kesehatan industri, dan populasi yang lebih luas dalam keadaan yang luar biasa ini,” kata Kemenhan dalam pengumuman resminya, dikutip Minggu (21/6/2020).

Keputusan ini diambil setelah melalui monitoring risiko dan dampak pandemi  Covid-19 setiap hari. Bahkan, Kemenhan dan Napindo Media Ashatama juga melakukan konsultasi dengan mitra-mitra utama penyelenggaraan Indo Defence 2020, sebelum mengambil keputusan penundaan.

Kemenhan memutuskan memundurkan jadwal penyelenggaraan Indo Defence menjadi 7-10 April 2021. Demikian juga dengan Indo Aerospace Expo & Forum, serta Indo Marine Expo & Forum, akan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan.

Sebelumnya Defense World, pada Kamis (18/6/2020), menjelaskan bahwa Indonesia masih dalam bayang-bayang pandemi Covid, sehingga  penyelenggaraan pameran berskala besar seperti Indo Defence sangat sulit dilaksanakan.

Demikian juga negara-negara atau perusahaan senjata yang akan menjadi partisipan event Indo Defence juga akan mengalami kesulitan untuk mendatangkan barangnya ke Indonesia, sebab hamper disemua negara masih adanya pembatasan jumlah penerbangan.

Sebagai informasi, Indo Defence Expo & Forum merupakan pameran teknologi pertahanan dan persenjataan, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Acara ini merupakan event pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara dan diadakan sejak 2004 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Sebelumnya, perhelatan Indo Defence 2018 dihadiri oleh 217 delegasi resmi dari 33 negara, dan 30.148 perwakilan dagang (trade visitor) dari 66 negara. Acara tersebut juga diikuti oleh 867 perusahaan senjata dan teknologi persenjataan dari 61 negara, dengan 30 paviliun.

(tvl)

Back to top button