Crispy

Kepala Bakamla Temui Doni Monardo Bahas Operasi Cegah Tangkal

Setiap zona akan terdapat tiga titik lokasi yang bakal disambangi. Wilayah operasi cegah tangkal adalah pulau-pulau terpencil yang memang belum tersentuh pengecekan Covid-19.

JAKARTA – Perkembangan operasi cegah tangkal yang menurut rencana akan dilepas pada Jumat (4/9/2020) di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok.

Operasi tersebut akan dibagi menjadi tiga zona operasi, yakni Zona Barat, Zona Tengah, dan Zona Timur. Di setiap zona akan terdapat tiga titik lokasi yang akan disambangi dan wilayah yang menjadi operasi cegah tangkal adalah pulau-pulau terpencil yang memang belum tersentuh pengecekan Covid-19.

Demikian dikatakan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, saat menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Selain dalam bentuk Bansos, kata Aan, operasi cegah tangkal juga melaksanakan pengecekan Covid-19 dukungan dari BNPB, yakni dengan metode Swab Antigen.

“Metode ini memiliki akurasi lebih baik dibandingkan rapid tes antibodi,” kata dia.

Sementara salah satu dokter BNPB, dr. Riswandi, membenarkan rapid test antigen lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi untuk deteksi virus corona. Bahkan Rapid tes antigen diproyeksikan akan menggantikan rapid test antibodi.

“Kedua rapid test sama-sama menghasilkan hasil yang cepat dalam waktu kurang lebih 30 menit. Perbedaannya, rapid tes antigen mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bukan mendeteksi antibodi tubuh terhadap penyakit Covid-19. Oleh karena itu, rapid tes antigen lebih akurat dibandingkan rapid tes antibod,” ujarnya.

Ia menjelaskan, rapid tes antigen tetap membutuhkan metode swab dari hidung atau tenggorokan untuk mengambil sampel Antigen yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19.

“Yang diambil adalah swab hidung atau tenggorokan dan ini dimasukkan ke dalam alat dan melihat reaksi antigen Covid-19. Jadi virusnya yang dideteksi adalah bagian luar virus,” katanya. [Fan]

Back to top button