CrispyDesportare

Khawatir Dicemooh, Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Jadi Ikon Pariwisata Arab Saudi

  • Arab Saudi mengalihkan tawaran ke Lionel Messi, tapi belum mendapat jawaban.
  • Pers berspekulasi Cristiano Ronaldo takut dicemooh kelompok hak asasi.
  • Arab Saudi menjadi sasaran cemoohan internasional setelah skandal pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

JERNIH — Cristiano Ronaldo menolak tawaran 7,3 juta dolar AS, atau Rp 102,3 miliar, per tahun untuk iklan pariwisata Welcome to Arabia.

The Telegraph memberitakan pemerintah Arab Saudi tidak berusaha membujuk striker Juventus itu dengan menaikan tawaran, tapi lebih suka mendekati Lionel Messi.

Ronaldo dan Messi adalah dua ikon sepakbola saat ini. Keduanya masih akan bersinar dalam beberapa tahun ke depan, dan menjadi daya tarik.

Arab Saudi berencana menjadikan Messi bagian dari promosi Visit Saudi, untuk menarik wisatawan internasional. Manajemen penyerang Barcelona itu menolak mengomentari kabar ini.

Jika Messi setuju, Arab Saudi akan memboyongnya ke Arab Saudi untuk sesi pemotretan. Foto Messi, dengan latar obyek wisata Arab Saudi, akan digunakan untuk promosi.

Arab Saudi mengeluarkan banyak dana untuk promosi pariwisata. Salah satunya, mengeluarkan 38 juta dolar AS, atau Rp 532,8 miliar, untuk menggelar pertandingan tinji Anthony Joshua versus Andy Ruiz, Desember 2019.

Tahun yang sama, Arab Saudi menggelar Piala Super Spanyol dengan menghadirkan Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia.

Messi juga tampil dalam laga persahabatan Brail-Argentina di Riyadh, dan berfoto bersama Turki Al Sheikh — pemimpin otoritas hiburan umum.

Tidak diketahui mengapa Ronaldo menolak, dan Messi belum memberi jawaban. Pers berspekulasi Ronaldo tidak ingin dicemooh kelompok hak asasi manusia seperti Anthony Joshua.

Arab Saudi kebanjiran kecaman internasional akibat pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018. Kelompok hak asasi mengecam siapa pun yang berbisnis dengan Arab Saudi.

Back to top button