Crispy

Lakukan Sensor Pro-Israel, Aktivis Pro-Palestina Turunkan Peringkat Playstore Facebook

Ulasan di kedua toko aplikasi—Google Playstore dan Apple, itu berisi komentar yang mengutuk perusahaan Facebook karena diduga mendiskriminasi postingan dan akun pro-Palestina. Facebook cenderung pro-Zionis Israel.

JERNIH–Aktivis pro-Palestina mengklaim bahwa Facebook menyensor postingan mereka dan menurunkan peringkat Playstore jaringan sosial terebut dengan memberikan ulasan satu bintang secara massal.

Kampanye tersebut, pertama kali dilaporkan oleh NBC News, terjadi di tengah perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas , Jumat lalu.

Pada Senin pagi, Facebook tinggal memiliki peringkat 2,4 dari 5 bintang di Google Play Store, turun dari 4,1 bulan lalu, menurut versi situs yang diarsipkan. Di toko aplikasi Apple, peringkat Facebook telah turun menjadi 2,3 bintang dari 2,7 bintang selama periode waktu yang sama. Bagian ulasan di kedua toko aplikasi itu berisi komentar yang mengutuk perusahaan karena diduga mendiskriminasi postingan dan akun pro-Palestina.

Facebook seharusnya tidak mencoba merendahkan suara kami,” kata pengguna Twitter Pakistan Hamad Rajput, yang telah membantu memimpin kampanye online, dalam sebuah pesan ke New York Post. “Kami mengangkat dan mengampanyekan suara ini untuk meningkatkan kesadaran demi kebaikan.”

Facebook menanggapi para aktivis dengan serius, mengkategorikan kampanye mereka sebagai ancaman parah, menurut NBC.

“Kepercayaan pengguna menurun drastis dengan eskalasi baru-baru ini antara Israel dan Palestina,” kata seorang insinyur perangkat lunak senior dalam pesan internal yang diperoleh outlet tersebut. “Pengguna merasa bahwa mereka sedang disensor, mendapatkan distribusi terbatas, dan dibungkam tanpa batas. Akibatnya, pengguna kami mulai memprotes dengan memberikan ulasan 1 bintang. ”

Facebook, Apple dan Google tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Meskipun ada gencatan senjata pada hari Jumat, tampaknya para pegiat Pro-Palestina tidak berencana untuk mundur dalam kampanye mereka melawan Facebook. “Facebook tidak mendukung dukungan sosial secara hukum untuk agama minoritas,” tulis pengulas Apple App Store pada hari yang sama gencatan senjata diumumkan. “Facebook membantu pemerintah Israel sebagai respons permintaan dari perdana menteri Israel untuk menghapus konten apa pun yang terkait dengan genosida {sic} di Gaza.”

Keluhan aktivis Palestina menggemakan keluhan dari banyak konservatif Amerika, yang juga mengklaim bahwa Facebook memiliki agenda politik yang mengarahkan perusahaan untuk menyensor akun dan postingan secara tidak adil. [The New York Post]

Back to top button