Luhut juga berharap Pulau Dewata segera jadi zona hijau sehingga pariwisata akan segera pulih pada 2021 mendatang.
JERNIH-Kabar gembira bagi warga DKI Jakarta dan Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai minggu ketiga Desember 2020.
Adapun vaksin yang telah disiapkan untuk 9 juta orang dengan prioritas daerah dengan kasus tinggi seperti Jakarta dan selanjutnya Bali.
“Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid19 dan berikan mereka suntikan,” kata Luhut pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang dilangsungkan secara virtual, Rabu 4 November 2020.
Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengedaran dan penggunaan vaksin tersebut.
Selain Jakarta, vaksinasi tahap pertama akan diprioritaskan juga bagi warga Bali, sebab pemerintah berharap pada tahun 2021 Pulau Dewata akan menjadi zona hijau sehingga pariwisata akan segera pulih.
“Kami ingin lihat Bali jadi zona hijau, itu target kami, Bali jadi zona hijau. Harapannya pada awal tahun depan karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia menggunakan dua cara untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk jangka pendek, Indonesia bekerja sama dengan perusahaan medis asal Cina, Sinovac, yang kini tengah masuk tahap uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan cara kedua adalah mengembangkan vaksin merah putih yang programnya dijalankan enam lembaga pendidikan dan pengembangan. Salah satunya dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Vaksin merah putih produk dalam negeri tersebut saat ini baru dalam tahap pengembangan awal dan belum dilakukan uji klinis. (tvl)
