Crispy

Mantan Militan ISIS Suap Tentara SDF untuk Bebas dari Penjara

  • SDF menerapkan skema rekonsiliasi dengan biaya 8.000 dolar.
  • Lainnya, biaya suap pejabat yang jumlahnya bervariasi, tapi mencapai belasan sampai puluhan ribu dolar.
  • Sepuluh militan ISIS bersedia membayar, dan kini kembali ke keluarga.

JERNIH — Mantan prajurit ISIS mengaku menyuap Pasukan Demokratik Suriah (SDF) 8.000 dolar AS, atau Rp 114 juta, agar bebas dari penjara.

The Guardian melaporkan SDF, yang didominasi etnis Kurdi, menyebut pembebasan dengan bayaran sebagai skema rekonsiliasi. Setiap prajurit ISIS di penjara Al-Hawl Suriah bisa bebas dengan skema itu.

Saat ini, tiga penjara yang dikendalikan SDF– terletak di timur laut Suriah — diperkirakan menampung 8.000 orang Irak dan Suriah yang dituduh berperang untuk ISIS. Lainnya, sekitar 2.000 orang adalah warga asing yang menunggu dideportasi ke negara asal.

Seorang militan ISIS mengatakan setidaknya 10 orang membeli kebebasan dengan membayar 8.000 dolar. Kesaksian itu didukung dokumentasi pembebasan.

Abu Jafar, seorang mantan militan ISIS, mengatakan dibebaskan setelah keluarganya mengirim 30 ribu dolar AS hasil penjualan sejumlah properti.

“Sebanyak 8.000 dana rekonsiliasi. Lainnya, sebanyak 22 ribu dolar AS, untuk suap penjabat SDF,” katanya.

Abu Muhammad, yang mengaku berjuang bersama ISIS di garis depan, mengatakan membayar 8.000 dolar dan 14 ribu dolar AS untuk kebebasannya.

Farhad Shami, juru bicara SDF, membantah adanya skema membeli kebebasan. Ia juga menolak dokumentasi yang diperlihatkan mantan militan ISIS yang kini kembali ke rumah.

Namun Shami mengatakan beberapa individu yang bekerja di kantor ISIS atau dipaksa bergabung bisa dibebaskan jika tangan mereka tak berlumur darah. Siapa pun yang dibebaskan, katanya, akan dipantau untuk memastikan mereka tidak berusaha bergabung kembali atau membantu kelompok militan lain.

Back to top button