Crispy

Museum COVID-19 di Wuhan Jadi Destinasi Baru Wisata

Hingga saat ini pengunjung museum anti COVID-9 tidak dipungut biaya, alias gratis

JERNIH-Sejak dibuka  untuk umum pada 15 Oktober 2020, lalu, Museum anti-COVID-19 di Kota Wuhan, Tiongkok dikunjungi sekitar 3.000 orang per hari.

“Sejak dibuka sampai sekarang, masih gratis,” kata seorang petugas museum tersebut, pada Sabtu (21/11/2020).

Warga Wuhan bahkan memprediksikan museum COVID-19 akan menjadi obyek wisata pada waktu yang akan datang.

“Mungkin saja tempat ini nanti akan menjadi objek wisata baru di Wuhan,” kata Li Qiaoling, warga Wuhan.

Di dalam museum, kepada para pengunjung disajikan gambaran secara detail dan sesuai urutan peristiwa saat virus pertama kali datang dan menyerang paru-paru tersebut mulai mewabah.

Pada para pengunjung musim, yang mirip dengan ruang pamer tersebut, disajikan berbagai foto dan video yang menggambarkan situasi menegangkan di salah satu rumah sakit saat Ibu Kota Provinsi Hubei di wilayah tengah daratan Tiongkok.

Provinsi Hubei merupakan tempat pertama kali yang dilanda wabah COVID-19 dimana datangnya sangat tiba-tiba menjelang perayaan Imlek.

Diorama yang menggambarkan saat-saat menegangkan di ruang ICU rumah sakit juga dihadirkan di museum tersebut.

Tak ketinggalan alat berat yang digunakan untuk membangun secara kilat dua rumah sakit khusus COVID-19, Huoshenshan dan Leishenshan, dapat dilihat oleh para pengunjung museum, sebab saat ini alat berat tersebut juga menjadi penghuni museum tersebut.

Di ruang pameran museum dapat ditemukan ambulans dan peralatan kesehatan dari mulai yang sederhana hingga yang memang diciptakan khusus untuk penanganan wabah.

Terdapat pula video yang menggambarkan kedatangan berbagai bantuan baik petugas medis, tenaga sukaralewan, maupun pasukan militer dari berbagai provinsi. Di samping video, terdapat pula audio visual dan patung.

Museum tersebut sebelumnya pernah digunakan sebagai rumah sakit darurat bagi pasien COVID-19, sehingga sejak awal pembangunan museum mereka tidak memindahkan beberapa ranjang rumah sakit darurat tersebut. (tvl)

Back to top button