Jakarta – Bagi yang suka berpergian atau berwisata, biasanya memilih tempat yang nyaman dengan kamar yang lebar untuk beristirahat. Namun kini perlu dicoba trend baru bagi para traveler yakni menginap di hotel kapsul. Selain tetap nyaman, juga ringan di kantong.
Hotel kapsul menawarkan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Apalagi saat ini tersedia hotel kapsul dengan desain kamar yang unik meski dengan ruangan kamar minimalis. Meski berukuran tidak begitu besar dan bentuknya berkamar-kamar seperti kapsul namun tetap privasi tidur Anda tidak akan terganggu.
Konsep hotel kapsul sebelumnya berkembang di Jepang. Namun kini konsep yang sama mulai diadopsi oleh beberapa hotel di Indonesia. Saat ini sudah puluhan hotel dengan konsep ini bertebaran di sejumlah kota besar di Nusantara.
Peminatnya pun makin banyak. Apalagi pasar pariwisata di Indonesia dan Asia Tenggara terus berkembang pesat. Dari data World Travel & Tourism Council (WTTC) Indonesia masuk ke jajaran negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat, berada di posisi 9 di dunia, 3 di Asia, dan nomor 1 di Asia Tenggara, mengalahkan Thailand, Filipina, dan Singapura. Pemerintah juga menargetkan kontribusi pariwisata menjadi 8 persen dari sebelumnya 4 persen dari total pemasukan domestik bruto.
Sehingga investor terus mengembangkan konsep hotel kapsul ini. Salah satunya startup akomodasi berbasis teknologi Bobobox meluncurkan dua hotel terbarunya di Kebayoran Baru dan Pancoran, Jakarta Selatan. Dengan dibukanya dua cabang Jakarta ini, Bobobox memiliki total 326 pod yang bisa mengakomodasi hingga hampir 10 ribu penginap setiap bulannya.
“Lokasi yang prime, pengalaman terstandarisasi, dan harga yang terjangkau adalah tiga hal yang diinginkan setiap traveler, tetapi hampir mustahil ditemukan dalam satu akomodasi. Bobobox berhasil membawa ketiganya,” ujar Indra Gunawan, CEO Bobobox, Jakarta, Kamis, (21/11/2019).
Bobobox memulai bisnisnya di Bandung, dan kini telah memiliki tiga cabang di Pasir Kaliki, Dago, dan Cipaganti. Kini, Bobobox memulai ekspansi nasionalnya dimulai dengan pembukaan dua cabang di Jakarta Selatan.
Bagi traveler yang ingin mencoba menginap di hotel jenis ini, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Dengan konsep seperti hostel, tamu menggunakan fasilitas seperti kamar mandi secara bersama-sama. Untuk itu penting menjaga ketenangan ruangan agar tidak menggangu tamu lain yang berisitirahat.
Aturan lain yang tidak kalah penting adalah dilarang merokok di dalam kapsul. Biasanya setiap kapsul memiliki pendeteksi asap yang menyambung ke alarm kebakaran. Sementara jumlah tamu yang bisa menginap dalam sebuah kapsul dibatasi. Misalnya di Whiz Capsule, jumlah maksimal tamu yang menginap dalam satu kapsul, yakni satu orang satu kapsul. Namun untuk yang membawa anak di bawah usia lima tahun masih diperbolehkan menginap dalam satu kapsul.
Yang mesti diingat pula, biasanya Hotel kapsul tidak menyediakan sarapan pagi bagi tamunya. Anda boleh membawa makanan dari luar dan makan di tempat yang sudah disediakan. [Zin]
