Crispy

Pandemi Covid-19 akan Berakhir dengan Sendirinya Tanpa Vaksin?

Jakarta – Para ilmuwan telah menghabiskan waktu beberapa bulan untuk membuat vaksin dan mencegah penyebaran Covid-19. Semua pihak mengeluarkan banyak dana dan berbagai upaya memerangi virus yang sudah menyebabkan lebih dari setengah juta kematian warga dunia. Namun seorang peneliti mengungkapkan virus ini akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan vaksin.

Profesor Sunetra Gupta, peneliti di Oxford University merasa bahwa sementara banyak penelitian sedang dilakukan tentang kemanjuran vaksin, Covid-19 mungkin hanyalah pandemi seperti flu lainnya dan tidak memerlukan sesuatu yang khusus.

Berbicara kepada sebuah rumah media, seperti dikutip dari TimesofIndia, profesor Sunetra mengatakan bahwa Covid-19 hanya menimbulkan bahaya ekstrim bagi mereka yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi. Sementara mereka yang sehat dapat pulih dengan cepat.

“Apa yang kami lihat adalah bahwa pada orang normal, orang sehat, yang tidak lanjut usia atau lemah atau tidak memiliki komorbiditas, virus ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan tidak lebih dari bagaimana kita khawatir tentang flu,” katanya.

Dia juga seorang pendukung setia fakta bahwa vaksin, meskipun mungkin digunakan, idealnya harus digunakan untuk mereka yang memiliki kekebalan rendah atau mereka yang berada dalam kelompok rentan. Profesor juga menyebutkan bahwa mengembangkan vaksin untuk coronavirus lebih mudah daripada influenza, yang jauh lebih fatal bagi populasi manusia.

“Semoga dengan angka kematian lebih rendah dari influenza. Saya pikir cukup mudah untuk membuat vaksin untuk coronavirus. Pada akhir musim panas ini, kita harus memiliki bukti bahwa vaksinnya bekerja, ” tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa sementara penguncian di seluruh dunia membantu mengekang penyebaran virus sampai batas tertentu, mereka mungkin bukan solusi non-farmasi permanen untuk memerangi pandemi.

Pernyataan Prof Sunetra sesuai dengan apa yang dikatakan WHO sebulan lalu. Bahkan ketika WHO telah memperhitungkan perkembangan cepat yang terjadi di level global, seorang pejabat dari badan kesehatan itu suatu kali mengatakan bahwa vaksin siap untuk penyebaran di publik mungkin memakan waktu 4-5 tahun . Akan salah bagi dunia untuk berharap pada vaksin saja. Langkah-langkah lain juga perlu dilakukan. [*]

Back to top button