Crispy

Panglima TNI: yang Sudah Divaksinasi Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 bukan obat dan bagi yang telah mendapatkan vaksin tersebut, bukan berarti telah kebal terhadap virus mematikan itu.

MALANG – Prajurit TNI menjadi prioritas dalam Serbuan Vaksinasi Covid-19 guna meningkatkan imunitas, sehingga selalu siap melaksanakan tugas, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.

Hal itu dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Nasional bagi Prajurit TNI, di Skuadron Udara 32, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021).

“Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi Covid-19 tahap 2 kepada Prajurit TNI. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021. Diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi,” ujarnya.

Hadi berharap, Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit TNI dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada Program Vaksinasi Nasional.

“Bagi yang telah di vaksin, agar tetap disiplin dalam melaksanakan 3M,” kata dia.

Ia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bukan obat dan bagi yang telah mendapatkan vaksin bukan berarti telah kebal terhadap virus mematikan itu. Namun, lanjut Hadi, di vaksin berarti tubuh seseorang bakal membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi Covid-19.

“Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan,” ujar dia.

Back to top button