Crispy

Pekan Ini, Lima Asteroid Mendekati Bumi

  • Lima asteroid berbagai ukuran melayang pada jarak antara 2,8 juta sampai 4 juta mil.
  • Sistem pemantauan dampak asteroid mengidentifikasi satu asteroid paling mungkin menghantam Bumi, tapi tidak tahun ini.

Maryland — Pengamat asteroid Badan Ruang Angkasa AS (NASA) mengatakan lima asteroid bergerak menuju Bumi dalam beberapa hari ke depan, dan sistem Sentry mengidentifikasi batuan ruang angkasa yang berpeluang menimbulkan bencana bagi umat manusia.

Russia Today memberitakan selama akhir pekan ini, dua asteroid; 2020 MU1 dan 2020 ML, akan melewati Bumi pada jarak 4,4 juta dan 2,7 juta mil.

Keduanya diperkirakan berdiameter 120 kaki, atau setengah lebar sayap pesawat jet Boeing 747, dan berdiameter 73 kaki — kira-kira setengah ketinggian Arc de Triomphe di Paris.

Batu ketiga diperkirakan muncul pekan depan. Jelasnya, pada 13 Juli, asteroid 2020 KJ7 dan 2009 OS5 akan melesat melewati Bumi pada jarak 2,8 juta dan 4,2 juta mil. Berikutnya, asteroid 2020 MQ mendekati Bumi pada jarak empat juta mil.

Asteroid 2020 KJ7 berdiameter 96 kaki atau setengah menara miring Pisa, 2009 OS5 dan 2020 MQ berdiameter 140 kaki atau setengah ketinggian Patung Liberty.

Tidak akan ada bencana apa pun, karena lima asteroid itu cukup jauh. Sebagai perbandingan, jarak Bumi dan Bulan adalah 239 ribu mil.

Sentry, sistem pemantauan dampak asteroid NASA, mengidentifikasi asteroid 2012 HG2 sebagai batuan angkasa yang berpeluang menghantam Bumi.

Asteroid itu diramalkan mendekat ke Bumi paling awal pada 12 Februari 2052, dan paling lambat tahun 2119.

Berdiameter 46 kaki, 2012 HG2 tidak menimbulkan dampak luar biasa saat menghamtam tanah karena terlalu kecil. Bahkan asteroid akan terbakar di atmosfer menjadi kembang api spektakuler.

Sebelum memasuki atmosfer, 212 HG2 akan mengunjungi Bumi pada 22 Oktober 2020, dan melayang pada jarak sangat jauh, yaitu 33 juta mil.

Back to top button