Crispy

Perdana Menteri Bahrain Pangeran Khalifa Meninggal Dunia

Pangeran Khalifa adalah perdana menteri terlama di dunia. Ia menjabat perdana Menteri tahun 1970, setahun sebelum Bahrain Merdeka.

Jernih — Perdana Mentri Bahrain Pangeran Khalifa bin Salman al Khalifa meninggal dunia pada usia 84 tahun. Pihak istana kerajaan mengumumkan wafatnya Pangeran Khalifa pada Rabu (11/11/2020).

Kabar wafatnya Pangeran Khalifa disampaikan oleh Kantor Berita Bahrain (BNA) yang resmi memuat pernyataan belasungkawa Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.

“Atas perintah Yang Mulia Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, Istana Kerajaan berduka atas Yang Mulia Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa, Perdana Menteri, yang meninggal pagi ini di Mayo Clinic di Amerika Serikat Negara Amerika.”

Disebutkan pula bahwa upacara penguburan akan dilakukan setelah pemulangan jenazah, dan pemakaman akan dibatasi untuk sejumlah kerabat.

Raja Hamad bin Isa Al Khalifa memerintahkan pengumuman berkabung resmi selama seminggu,  di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang. Selain itu, Kementerian dan departemen pemerintah akan ditutup selama tiga hari, mulai Kamis.

Pangeran Khalifa, yang merupakan salah satu perdana menteri terlama di dunia. Ia memimpin pemerintahan negaranya selama beberapa dekade.

Pangeran Khalifa lahir pada 24 November 1935. Ia adalah bagian dari dinasti Al Khalifa yang telah memerintah Bahrain selama lebih dari dua abad. Ayahnya adalah mantan penguasa Bahrain bernama Sheikh Salman bin Hamad Al Khalifa yang memerintah dari 1942 hingga 1961,

Saudara laki-laki Pangeran Khalifa, Sheikh Isa bin Salman Al Khalifa, mengambil alih kekuasaan pada tahun 1961 dan menjabat sebagai raja ketika Bahrain memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1971.

Di bawah pengaturan informal, Sheikh Isa menangani tugas diplomasi sedangkan Pangeran Khalifa menjalankan pemerintahan dan ekonomi.

Pada tahun 1970 Pangeran Khalifa  menjadi perdana menteri, setahun sebelum kemerdekaan Bahrain pada Agustus 1971.

Sebelum menjadi perdana mentri, ia  pernah menjadi kepala Dewan Negara Bahrain dan kepala Dewan Pertahanan Tertinggi ketika Bahrain menjadi protektorat Inggris.

Pangeran Khalifa menderita masalah kesehatan selama bertahun-tahun, dan pernah dirawat di rumah sakit pada November 2015.  Ia juga melakukan perjalanan ke Asia Tenggara untuk melakukan pengiobatan medis.

Pada akhir November 2019, Pangeran Khalifa melakukan perjalanan ke Jerman untuk perawatan medis yang dirahasiakan, dan  tinggal di sana selama berbulan-bulan.

Back to top button