Seperti halnya kuda Ahal Teke lokal Anjing ras Alabay merupakan salah satu aset resmi warisan Turkmenistan.
Jernih — Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov meresmikan patung anjing berlapis emas setinggi 16 kaki di ibu kota Ashgabat, pada hari Selasa (10/11/2020).
Jenis anjing yang beruntung dibuatkan patungnya adalah anjing Alabay, yaitu jenis anjing gembala Asia Tengah dari Turkmenistan yang dibesarkan di rumah, dan terdaftar di bawah warisan nasional negara itu.
Alabay merupakan anjing kesayangan Berdymukhamedov. Dan penghormatan ini bukan pertama kalinya. Tahun lalu sebuah buku tentang Alabay ditulisnya.
Patung anjing emas Alabay itu berdiri diatas padestal yang sekelilingnya dipasang layar LED untuk menampilkan cuplikan ras anjing Alabay yang sedang bermain-main.
Kemegahan patung anjing itu timpang dengan kondisi umum penduduk Turkmenistan yang 60 persen berada digaris kemiskinan. Padahal cadangan gas alamnya menempati keempat terbesar di dunia.
Media pemerintah mengatakan patung itu simbol kebanggaan dan kepercayaan diri. Anjing dan kuda pacuan Ahal Teke lokal telah menjadi kebanggaan nasional di Turkmenistan.
Pada tahun 2015, Berdymukhamedov juga meresmikan patung berlapis emas presiden sedang mengunggang kuda Ahal Teke.
Kuda khas Turkmenistan ini dikenal sebagai kuda tercantik didunia dan dijuluki Golden Horses karena bulunya yang berkilau indah. Selain cantik ras kuda unggulan ini juga terkenal karena kekuatan, kecepatan dan daya tahannya.
Menurut Eurasianet, patung anjing Alabay itu berdiri di kawasan perumahan yang dirancang untuk pegawai negeri. Sejauh ini tidak jelas berapa biaya pembuatan patung itu.
Turkmenistan terkenal sebagai negara tertutup dan menempati peringkat teratas sebagai negara yang mengekang kebebasan pers. Setingkat lebih buruk dari Korea Utara.
Saat pembukaan, seekor anjing Alabay diberikan kepada seorang anak laki-laki. Selain anjing dan kuda, karpet buatan tangan juga secara resmi terdaftar sebagai aset warisan nasional negara.
Berdymukhamedov terkenal kecintaanya pada binatang. Ia kadang-kadang memberikan kuda atau anak anjing kepada para pemimpin negara sahabat.
Di antara penerima hadiah tersebut adalah mendiang Presiden Uzbekistan Islam Karimov, Vladimir Putin dari Rusia, dan emir Qatar.
