CrispyVeritas

Presiden Erdogan Kutuk Penggerebekan Masjid Berlin Oleh Polisi Jerman

Tindakan polisi Jerman itu, “Jelas dipupuk oleh rasisme dan Islamofobia, benar-benar mengabaikan kebebasan berkeyakinan, dan membawa Eropa lebih dekat ke kegelapan Abad Pertengahan.”

JERNIH– Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, pada Jumat (23/10) mengecam penggerebekan polisi Jerman terhadap sebuah masjid di Berlin, awal pekan ini.

“Saya mengutuk keras penggerebekan polisi di Masjid Mevlana di Berlin selama berlangsungnya sholat subuh,” kata Recep Tayyip Erdogan di Twitter. Erdogan mengatakan, tindakan polisi itu, “Jelas dipupuk oleh rasisme dan Islamofobia, benar-benar mengabaikan kebebasan berkeyakinan, dan membawa Eropa lebih dekat ke kegelapan Abad Pertengahan.”

“Eropa, yang selama bertahun-tahun telah disebut sebagai tempat lahir demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan, sayangnya saat ini telah berubah menjadi struktur yang melawan perbedaan,” kata Erdogan.

Erdogan menekankan bahwa Turki tidak akan pernah mengizinkan adanya alasan untuk pelanggaran vulgar di tempat ibadah mana pun. Turki, kata dia, dengan tegas akan melanjutkan perjuangan globalnya melawan rasisme, xenofobia, dan Islamofobia.

Polisi Jerman pada Rabu lalu menggerebek masjid sehubungan penyelidikan keuangan masjid tersebut, sementara jamaah telah berkumpul untuk melaksanakan sholat subuh. [Anadolu Agency]

Back to top button