Hong Kong — Sekitar lima juta orang meninggalkan Wuhan, pemerintah Cina menutup kota kelahiran 2019-nCoV — virus mematikan yang menjangkiti banyak orang.
Zhou Xianwang, walikota Wuhan, mengungkap fakta ini ketika pejabat kesehatan memperingatkan kemampuan virus terus menyebar semakin kuat.
“Ada sisa sembilan juta orang di Wuhan, saat pemerintah mengumumkan mengisolasi kota,” kata Zhou kepada wartawan.
Virus muncul 19 Desember 2019. Petugas mengidentifikasi virus berasal dari pasar hewan hidup di tengah kota Wuhan. Pada 1 Januari 2020, pasar hewan ditutup.
Sehari menjelang Imlek, pemerintah Cina menutup Wuhan. Seluruh transportasi publik dari dan ke Wuhan, dan dalam kota, ditutup. Berikutnya, kota-kota lain di sekitar Wuhan juga ditutup.
Hingga saat ini 20 kota dinyatakan ditutup, dengan seluruh warga diperintahkan tak melakukan aktivitas apa pun kecuali ke rumah sakit atau mencari makanan.
Lima juga penduduk yang keluar Wuhan sebelum kota ditutup diduga menyebar di kota-kota sekitar, dan sebagian lagi melakukan perjalanan ke kota-kota yang cukup jauh.
