Paris — Sejumlah dokter mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang tampil di tempat penampungan tunawisma tanpa masker wajah.
Salah satu dokter mengatakan Presiden Macron gagal memberi contoh soal menjaga jarak aman, dan melindungi diri dari Covid-19.
Presiden Macron mengunjungi hotel tua di Paris, yang digunakan menampung tunawisma selama wabah Covid-19. Kunjungan terekam dalam film dan dipublikasikan.
Baca Juga:
— Dianggap Gagal Cegah Covid-19, PM Prancis Digugat Warganya
— Virus Korona: Paris Denda 4.000 Pelanggar Lockdown
— Virus Korona: Wisatawan Cina Mati di Paris, Inggris Ketakutan
Dalam film terlihat Presiden Macron tidak mengenakan masker. Ia melanggar jarak aman saat berbicara dengan penghuni hotel tua.
Media lokal mengkritiknya. Sejumlah dokter khawatir Presiden Macron tertular Covid-19, dan menghubungi Champs Elysee.
Juru bicara Champs Elysee merespon dengan mengatakan; “Biasakan melihat presiden melakukan kontak langsung. Ingat, Georges Clemenceau, perdana menteri Prancis pada Perang Dunia I, mengunjungi pasukan di parit.”
Gilbert Deray, kepala departemen nefrologi RS Pitie-Salpetriere di Paris, mengatakan; “Ini memalukan. Presiden harus memberi contoh.”
Menurut Deray, Presiden Macron harus tahu jika dia tertular, dia akan menulari orang lain. “Ini bukan tentang Perang Dunia I, dan tidak ada parit seperti tahun 1914,” katanya.
Jerome Marty, kepala Uni Prancis untuk Pengobatan Gratis, mengecam insiden itu, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak bisa dipercaya.
Prancis kehilangan tiga dokter. Ratusan petugas medis terinfeksi. Jumlah kasus juga terus bertambah.
