Crispy

Trump Pakai Masker Cari Simpati setelah Elektabilitas Turun karena Buruk Tangani Covid-19

Tingkat elektabilitas Trump menurun karena banyak orang Amerika menganggap kinerjanya buruk dalam menangani virus korona.

MORRISVILLE (NORTH CAROLINA) — Presiden Donald Trump mengenakan masker dan membicarakan kemungkinan vaksin virus corona pada akhir tahun, Senin, (27/7/2020). Hal tersebut dilakukan untuk menunjukan kepada pemilih di Morrisville bahwa ia menanggapi pandemi.

Reuters melaporkan, tingkat elektabilitas Trump menurun karena banyak orang Amerika menganggap kinerjanya buruk dalam menangani virus korona. Ia pun mencari waktu untuk melakukan kampanye lanjutan.

“Saya percaya semua orang Amerika melakukan hal yang benar, tetapi kami sangat menyarankan semua orang fokus untuk menjaga jarak sosial, menjaga kebersihan yang ketat, menghindari pertemuan yang penuh sesak dan bar dalam ruangan, dan memakai masker jika diperlukan,” kata Trump.

Presiden AS menyapaikan hal tersebut saat mengunjungi pabrik Fujifilm Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Morrisville,yang sedang membuat vaksin. Selama tur itu, ia mengenakan masker di depan umum untuk kedua kalinya.

Seperti diketahui, Trump pertama kali memakai masker dalam perjalanan ke Walter Reed Medical Center dekat Washington awal bulan ini.

“Saya mendengar hal-hal yang sangat positif, tetapi saya pikir akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ini,” kata Trump tentang vaksin potensial.

Dia menyatakan keyakinannya pada pemulihan ekonomi dan mengatakan,”Banyak gubernur seharusnya membuka negara yang tidak dibuka.”

Tingkat infeksi telah meningkat sejak Juni di Amerika Serikat dan memimpin dunia dalam jumlah total kematian dan kasus positif.

Gedung Putih juga menyampaikan bahwa penasihat keamanan nasional, Robert O’Brien, pejabat paling senior di lingkaran dalam Trump, juga dinyatakan positif virus corona.

Trump mengupayakan pemilihan ulang pada 3 November. Ia melakukan kampanye di North Carolina, negara bagian yang dimenangkannya pada pemilihan 2016.

Semula ia berharap nagara bagian tersebut menerima pencalonannya untuk masa jabatan kedua.

Sebuah jajak pendapat NBC News / Marist news mengatakan di North Carolina, Joe Biden dari partai Demokrat sementara ini memimpin perolehan angka. Sedangkan Trump hanya mendapat 7 poin.

Dikatakan responden, dengan selisih 2 banding 1, pemilih lebih menyukai Gubernur Demokrat Roy Cooper untuk konvensi pencalonan Partai Republik yang besar di Charlotte, North Carolina, pada akhir Agustus.

Oposisi Cooper mendorong Trump untuk mencoba mengatur acara besar di Jacksonville, Florida, tetapi rencana itu berantakan minggu lalu dan sekarang tidak jelas di mana Trump akan memberikan pidato kampanyenya.

Delegasi Republik masih akan bertemu di Charlotte pada akhir Agustus untuk melakukan beberapa kesepakatan antara dua belah pihak. [*]

Back to top button