Crispy

Turki : Sanksi AS Soal Pembelian S-400, Serangan Atas Kedaulatan Turki

Washington meminta Ankara membeli sistem Patriot Amerika, disertai ancaman pembatalan penjualan pesawat tempur F-35 terbarunya ke Turki

JERNIH– Menteri Luar Negeri Turk,  Mevlut Cavusoglu, Kamis (17/12)  mengatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi terhadap negaranya atas keputusan untuk mengimpor dan menggunakan sistem rudal S-400 Rusia,  salah secara politik dan hukum.

Menurut Cavusoglu, sanksi itu menegaskan serangan AS terhadap kedaulatan Turki, dan sanksi tersebut sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap negaranya.

Komentar Cavusoglu muncul selama wawancara eksklusif di Channel 24 Turki. Pada acara itu dia menjelaskan bahwa keputusan Washington untuk menjatuhkan sanksi pada Ankara, salah secara politik dan hukum. Hal itu menurutnya bahkan, “Merupakan serangan terhadap hak kedaulatan Turki. “Masalahnya tidak dapat diselesaikan melalui sanksi,”kata dia.

Covusoglu juga menekankan bahwa “Ankara tidak akan mundur dari langkah-langkahnya terkait sistem S-400 dan sedang mempelajari langkah-langkah yang akan diambilnya terhadap keputusan AS itu”. Ia juga menegaskan bahwa hal itu “tidak akan berdampak negatif pada Turki.”

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada sejumlah individu yang terkait dengan industri pertahanan Turki. Sebelumnya Washington meminta Ankara untuk membatalkan kesepakatan pembelian S-400 buatan Rusia, dan lebih memilih membeli sistem Patriot Amerika sebagai gantinya. Permintaan itu itu juga disertai ancaman untuk menunda atau bahkan membatalkan penjualan pesawat tempur F-35 terbarunya ke Turki, serta menjatuhkan sanksi ekonomi padanya.

Ankara menolak untuk membuat konsesi, dan bahkan melanjutkan negosiasi pada tambahan pembelian S-400. [Al-Masdar]

Back to top button