Crispy

Turki Terapkan Larangan Merokok dan Jam Malam untuk Cegah Penyebaran Covid

Larangan keluar rumah pada malam hari diberlakukan bagi orang lanjut usia, dengan tujuan mencegah penyebaran corona.

JERNIH-Pemerintah Turki mengeluarkan aturan baru tentang larangan merokok di tempat umum. Kebijakan larangan merokok tersebut diterbitkan oleh pemerintah Turki pada Rabu (11/11) kemarin.

Dilansir Associated Press, pada Kamis (12/11/2020), Kementerian Dalam Negeri Turki melarang merokok di tempat umum untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Kebijakan ini akan diterapkan secara nasional.

Dalam aturan baru tersebut, Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan larangan merokok diberlakukan pada jalan-jalan yang sibuk, halte bus dan tempat umum lain bila diperlukan.

Disamping aturan larangan merokok, Kementerian juga mengingatkan tentang kewajiban menggunakan masker setiap waktu yang selama ini telah berbulan-bulan diberlakukan di Turki.

Adapun alasan diberlakukan larangan merokok adalah, dengan merokok maka perokok akan melepas masker dan melanggar protokol kesehatan yang juga telah dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kementerian Dalam Negeri juga memberikan kewenangan kepada setiap pemerintah provinsi di Turki membuat aturan larangan keluar rumah pada malam hari. Larangan keluar rumah pada malam hari tersebut diberlakukan bagi orang lanjut usia, dengan tujuan mencegah penyebaran corona.

Dua orang gubernur, yakni Gubernur Provinsi Istanbul dan Ankara telah memberlakukan aturan yang buat Kemendagri Turki. Di wilayah Istambul dan Ankara telah berlaku aturan warga lanjut usia dapat pergi keluar rumah hanya antara pukul 10.00 pagi dan 16.00 waktu setempat.

Saat ini Turki tengah mengalami lonjakan kasus infeksi setelah kebijakan penguncian wilayah dicabut.sejak Mei lalu, Turki telah membuka kembali berbagai sektor bisnis.

Situs Worldometer mencatat, saat ini terdapat lebih dari 400 ribu kasus corona di Turki, dengan lebih dari 344 ribu orang berhasil pulih dari virus tersebut. Dalam catatan terbaru Kementerian Kesehatan Turki ada 86 kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, jumlah keseluruhan kematian akibat virus ini menjadi 11.145 orang. (tvl)

Back to top button