Jakarta – Ketika perlombaan melawan vaksin coronavirus semakin intensif, British American Tobacco, salah satu pembuat rokok terbesar di dunia siap untuk mulai menguji vaksin potensial mereka pada manusia.
Pembuat rokok Lucky Strike mengklaim telah membuat vaksin menggunakan protein dari daun tembakau. Pembuat rokok kini mengharapkan tanggapan dari Food and Drug Administration.
Kingsley Wheaton, kepala pemasaran rokok Lucky mengatakan bahwa “kami optimis” dan “ini bagian penting dari strategi kami untuk mencoba dan membangun hari esok yang lebih baik,” ujarnya seperti dikutip dari TimesofIndia.
Perusahaan mengklaim bahwa vaksin tersebut telah menunjukkan respons kekebalan yang positif dalam uji pra-klinis. Perusahaan menggunakan tanaman tembakau dalam mengembangkan vaksin potensial, yang berasal dari urutan genetik SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Metode ini menghasilkan vaksin lebih cepat daripada pendekatan konvensional yang membutuhkan beberapa bulan untuk menghasilkan vaksin.
Megicago Inc (perusahaan rokok) juga mengembangkan vaksin berbasis tanaman yang dapat tersedia pada paruh pertama 2021.
Membuat vaksin coronavirus menggunakan tembakau sangat berbeda dalam efek produk terkait lainnya pada kesehatan kita. Merokok sigaret dapat meningkatkan gejala COVID 19 seseorang, sesuai World Health Organization. [*]
