Crispy

Virus ‘Pulang Kampung’, WNI Bawa Covid-19 Kembali ke Cina

JERNIH – Kasus Covid-19 di Beijing kembali mencuat yang ditengarai berasal dari imported case. Salah satunya berasal seorang WNI yang kembali ke Cina untuk bekerja. Virus yang awalnya berasal dari Wuhan, Cina itu seperti ‘pulang kandang’.

Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun membenarkan adanya salah seorang Warga Negara Indonesia yang kembali ke Cina untuk bekerja positif Covid-19.

“WNI ini sebenarnya adalah imported case karena datangnya dari Indonesia. Jadi setelah melalui proses karantina lalu dia ke Beijing karena bekerja, di Beijing terdeteksi kemudian jadi tempat, daerah tersebut ada beberapa yang terkena [Covid-19],” kata Djauhari, Selasa (5/1/2021).

WNI, menurut Djauhari, lantas menghubungi pihak KBRI. Dia mengatakan WNI itu berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG. “Dia tidak merasa sakit, ternyata positif Covid-19. Sekarang dia dirawat di salah satu rumah sakit khusus penanganan Covid-19 terbaik di China. Kita terus berkomuniasi dengan dia sampai saat ini kondisinya baik,” tuturnya.

Dia menambahkan Pemerintah China langsung melakukan tes swab secara masif kepada dua juta warganya yang berdomisili di Beijing. Langkah itu diambil setelah ditemukannya 14 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di dua kecamatan yang terletak di Beijing pada Desember 2020.

“Ada lokasi-lokasi tertentu di mana ditemukannya pasien-pasien baru jadi sudah sekitar 2 juta yang di-swab tetapi tidak di-lockdown, kegiatan di Beijing seperti biasa, hanya meningkatkan tingkat disiplin masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan penambahan 33 kasus virus Corona atau Covid-19 di China daratan pada 3 Januari 2021. Penambahan kasus itu lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang mencatatkan penambahan 24 kasus Covid-19 di China daratan.

Komisi Kesehatan Nasional China, melalui pernyataannya hari ini, Senin (4/1/2021), mengatakan bahwa 20 dari kasus baru merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Komisi itu juga melaporkan 13 kasus baru yang ditularkan secara lokal, yaitu enam di Provinsi Liaoning, empat di Provinsi Hebei, dua di Beijing, dan satu di Provinsi Heilongjiang.

Jumlah kasus baru menyangkut orang tanpa gejala (OTG), yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 40 dari delapan kasus sehari sebelumnya. Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan hingga kini mencapai 87.150, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah, yaitu 4.634 orang. [*]

Back to top button