Dum Sumus

Jutaan Ponsel Android Jenis Ini Bakal Tak Bisa Akses Internet

JERNIH – Jutaan pengguna Ponsel Android diminta untuk segera membarui sistem operasinya untuk tetap bisa mengakses internet. Cek ponsel Android Anda, jangan-jangan termasuk salah satunya.

Otoritas sertifikat Let’s Encrypt memperingatkan bagi pengguna ponsel pintar yang menjalankan versi Android 7.1.1 Nougat untuk segera memperbaharui sistem operasinya ke android terbaru.

Dikutip Engadget, Senin (9/11/2020), Let’s Encrypt menuliskan bahwa pengguna Android 7.1.1 yang diluncurkan pada 2016 ini tidak bisa mengakses situs yang aman, karena belum mendukung sertifikasi website aman. “Pengguna baru bisa kembali mengakses website aman tersebut setelah fungsi default untuk sertifikat ini diaktifkan pada 11 Januari 2021,” ungkapnya.

Solusi parsial tersedia dengan memasang Firefox (Mozilla adalah mitra di Let’s Encrypt) dan menggunakan penyimpanan sertifikatnya sendiri, tetapi itu tidak akan membantu dengan klien saingan atau fungsionalitas di luar browser.

Sudah biasa terjadi bagi pengembang untuk melepaskan dukungan untuk sistem operasi lama. Namun, ini bisa menjadi masalah mengingat kebijakan pembaruan diberlakuan untuk Android. Let’s Encrypt mencatat bahwa sekitar 33,8 persen pengguna Android di Google Play menjalankan versi yang lebih lama dari 7.1.1 Nougat. Saat ini ada lebih dari 2,5 miliar perangkat Android di pasaran.

Tidak jarang vendor Android menawarkan pembaruan yang relatif sedikit di tahun-tahun sebelumnya, dan beberapa perangkat (biasanya ponsel murah) bahkan akan terjebak dengan operating system (OS) yang sudah ada di ponsel mereka sejak awal. Anda mungkin telah membeli ponsel pada tahun 2016 atau bahkan 2017 yang dapat tiba-tiba kehilangan akses ke beberapa situs web.

Samsung dan pembuat Android lainnya berkomitmen membuat pembaruan OS untuk tiga tahun. Namun, hal itu tidak akan mengubah kenyataan bagi pengguna Android lama, dan mungkin hanya ada sedikit cara lain jika Anda tidak dapat atau tidak ingin menggunakan Firefox. [*]

Back to top button