Moron

Di India Warga Satu Desa Kabur Lompat ke Sungai Tolak Vaksinasi

Mereka percaya vaksin itu dapat menyebabkan kematian, impotensi atau infeksi virus.

JERNIH-Ratusan warga Desa Sisoda, Barabanki, Provinsi Uttar Pradesh mengindar agar tidak menjalani vaksinasi Covid-19 meski di India angka penularannnya Covid-19 tinggi jumlahnya.

Warga desa itu menganggap suntikan vaksin Corona sebagai ‘suntikan beracun sehingga sekitar 200 warga desa melarikan diri dari rumah dan melompat ke sungai untuk menghindari agar tidak divaksinasi.

“Kami mencapai desa dengan tim medis untuk memvaksinasi penduduk desa. Namun, begitu mereka melihat kami mendekat, banyak dari mereka yang melarikan diri. Ketika kami mencoba menghentikan mereka, mereka melompat ke sungai,” kata hakim sub-divisi (SDM) Rajiv Shukla seperti dikutip dari laman Newsweek.

Pada Sabtu 23 Mei lalu itu tim kesehatan mengunjungi desa tersebut untuk  kampanye vaksinasi. Namun upaya mereka gagal karena mereka menolak ‘suntikan beracun.  

“Kami mencoba membuat mereka peka soal pentingnya vaksinasi, tetapi mereka tidak menyerah,” kata Shukla lebih lanjut.

Nampaknya informasi yang salah tentang vaksinasi telah menyebar keseluruh desa. Sehingga begitu melihat petugas medis datang, mereka melompat ke Sungai Saryu. Hal tersebut diketahui setelah media mewawancarai warga setempat.

Seorang warga menyebut bahwa dia mendengar orang sekarat setelah menerima vaksin virus Corona dan mengatakan dia tidak mempercayai pemerintah.

“Saya mendapat informasi ini dari beberapa teman saya yang bekerja di kota-kota besar. Saya yakin karena pejabat setempat belum menjawab pertanyaan saya. Paman saya sendiri, yang bekerja di Delhi, meninggal sebulan setelah kedua suntikan vaksin. Apa lagi bukti yang saya butuhkan,” jelasnya.

“Adakah jaminan bahwa kita tidak akan tertular setelah vaksin? Banyak di desa sekitar yang terburu-buru untuk mengambil vaksin dan kemudian tertular,”.

India menghadapi masalah dalam menghadapi Covid-19. Hasil sebuah survey pada Desember tahun lalu mengungkap hanya 44 persen penduduk desa yang mengatakan bahwa mereka bersedia mendapatkan suntikan tersebut.

Keraguan vaksin di pedesaan di India terkait informasi yang salah soal keamanan vaksin telah menjadi salah satu kendala terbesar dalam memerangi Covid-19 yang kini tengah merajalela. (tvl)

Back to top button