Moron

Gara-gara Bedak Ketiak Ulangtahun Sharonia Berakhir di Kantor Polisi

Sharonia Paruntu sudah merencanakan perayaan ulangtahunnya jauh-jauh hari dengan harapan agar ulangtahunnya dapat berjalan dengan baik dan memberi kesan indah untuk diingat sepanjang hidupnya. Ia dan kawan-kawannya bhkan telah booking kamar di Hotel W Sentosa

Namun Perayaan ulangtahun yang awalnya menyenangkan berakhir dengan kesedihan tatkala Sharonia harus menghabiskan waktu empat jam dikantor polisi gara-gara bedak ketiak. Stanley orang tua Sharonia membagikan kisah sedih anaknya di halaman Facebook miliknya dan telah dibagikan 6.000 lebih pengguna Facebook lainnya.

“Sayang sekali putriku menghabiskan hari ulang tahunnya di penjara karena Hotel W Sentosa membuat laporan bahwa ia mengadakan pesta narkoba. Sebenarnya, yang mereka duga hanyalah bubuk deodoran”.

Ulangtahun yang penuh drama itu berawal ketika Sharonia dan kawan-kawannya memesan kamar di Hotel W Sentosa untuk merayakan ulangtahunnya tanggal 9-10 November. Ditengah acara pesta ulangtahun, dua kawannya terperangka selama 30 menit dalam kamar mandi yang tak bisa dibuka pintunya. Dan ketika kawannya yang lain membantu menolong, malah membuat kaca pintu kamar mandi pecah sehingga ia memanggil staf hotel.

“Sekitar jam 2 pagi dua temanku terperangkap di kamar mandi, dan teman-temanku yang lain segera membantunya. Karena kami tidak dapat membuka pintu, tiba-tiba kami memecahkan kaca pintu. Mereka terperangkap di dalam 30 menit, dan kemudian kami memanggil staf hotel,”.

Staf hotel yang membantu membereskan kamarnya melihat beberapa bubuk putih dalam sachet yang berada di kamarnya. Kemudian Hotel W Sentosa Singapura memanggil polisi, dan selanjutnya ia dan teman-temannya dituduh oleh staf Hotel mewah itu, mengadakan pesta narkoba. Dan mereka semua dibawa ke Kantor Polisi.

“Dan ketika salah satu staf melihat bubuk tawas, mereka salah menuduhku. Mereka tidak pernah bertanya apa ini dan tak melakukan beberapa tes,” .

Sharonia mengeluhkan bahwa ia dan teman-temannya diperlakukan seperti penjahat. Ia menghabiskan sekitar 14 jam dikurung di Police Cantonment Complex dan baru dilepas  setelah investigasi polisi dilakukan terhadap dugaan ‘obat-obatan’ itu yang ternyata bukan narkoba, melainkan bubuk tawas, sejenis deodoran yang terbuat dari garam mineral.

Sharonia meluapkan kekecewaan dan kemarahannya terhadap Hotel W Santosa dengan menulis sindiran di laman media sosialnya

“Terima kasih Hotel W Sentosa untuk hadiah ulang tahun yang bagus,”

(tvl)

Back to top button