Studi khusus yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus dapat dideteksi hingga 24 jam di atas karton dan 72 jam pada plastik dan baja tahan karat
JERNIH– Di tengah semakin banyaknya penelitian yang menunjukkan bahwa novel coronavirus dapat bertahan di permukaan selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, orang secara alami bertanya-tanya disinfektan mana yang terbaik untuk membunuh penularan.
Satu studi khusus yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus dapat dideteksi hingga dua puluh empat jam di atas karton dan tujuh puluh dua jam pada plastik dan baja tahan karat. Itu cukup membuat banyak orang tua dan lansia khawatir.
Selain itu, sebelum menyelam dan menggunakan disinfektan apa pun yang mungkin ada di sudut belakang lemari Anda, ketahuilah bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan selama musim panas bahwa lebih dari sepertiga orang Amerika telah menyalahgunakan pembersih dan disinfektan di upaya mereka untuk mencegah infeksi virus corona.
Beberapa praktik “berisiko tinggi” yang sering dilaporkan adalah mencuci makanan dengan pemutih, menggunakan produk pembersih rumah tangga atau disinfektan pada kulit telanjang, dan dengan sengaja menghirup atau menelan produk ini.
“Praktik-praktik ini menimbulkan risiko kerusakan jaringan yang parah dan cedera korosif dan harus benar-benar dihindari,” tulis para peneliti CDC dalam laporan tersebut.
Lebih khusus lagi, lembaga tersebut menemukan bahwa empat persen responden mengonsumsi atau berkumur larutan pemutih yang diencerkan, air sabun, dan disinfektan lainnya. Hampir 20 persen mengatakan mereka mencuci buah dan sayuran dengan pemutih, dan persentase yang hampir sama menggunakan disinfektan rumah tangga pada kulit mereka. Secara keseluruhan, sekitar 40 persen responden melaporkan menggunakan setidaknya satu metode yang tidak direkomendasikan oleh CDC.
Ketahuilah bahwa Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS terus memperbarui daftar lengkap produk tertentu yang dapat melakukan tugasnya dalam membasmi virus — tetapi berikut adalah lima opsi teratas untuk dipertimbangkan saat ini.
Tisu Desinfektan Clorox
Tisu ini dapat membunuh virus corona baru di permukaan keras rumah Anda, seperti meja dapur, perlengkapan kamar mandi, gagang pintu, sakelar lampu, ubin, dan beberapa lantai kayu. Namun, jangan mencoba tisu ini pada kain dan bahan lembut lainnya, karena dapat menodai atau membuatnya pudar.
Pembersih dan Pemutih Multi-Permukaan Clorox
Produk khusus ini diketahui mampu menghilangkan virus corona dalam satu menit pada permukaan yang keras, seperti wastafel, faucet, toilet, tile, dan countertops sintetis. Seperti tisu desinfektan, cobalah untuk tidak menggunakan ini pada kain.
Tisu Desinfektan Lysol
Tisu basah yang disetujui EPA ini bagus untuk mendisinfeksi permukaan keras. Mereka menggunakan disinfektan non-pemutih yang sama dengan versi Clorox tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan efek penuh — sepuluh menit versus empat.
Semprotan Disinfektan Lysol
Semprotan ini memanfaatkan kekuatan amonium kuaterner (quats), bukan pemutih. Ini bekerja dengan baik pada permukaan yang keras dan sebagian besar kain — dan dianggap lebih lembut pada kulit daripada pemutih.
Pemutih Disinfektan Clorox
Clorox merekomendasikan setengah cangkir pemutih per galon air untuk membuat larutan disinfektan yang dapat menghilangkan virus. Namun, ketahuilah bahwa hal itu dapat merusak kain dan menghasilkan asap yang dapat mengiritasi selaput lendir. Selalu kenakan sarung tangan dan buat ruangan Anda berventilasi baik. [Ethen Kim Lieser/The National Interest]
Ethen Kim Lieser adalah Editor Sains dan Teknologi yang berbasis di Minneapolis yang pernah bekerja di Google, The Korea Herald, Lincoln Journal Star, AsiaWeek, dan Arirang TV.
