Oikos

Ini Delapan Kandidat Vaksin Corona Terbaik Pilihan WHO

WHO masih memiliki 102 kandidat namun terdapat delapan kandidat vaksin yang berpotensi memberikan hasil paling baik.

JERNIH-Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan tujuh atau delapan kandidat terbaik vaksin Covid-19.

Dilansir Hellosehat.com, Tedros menjelaskan jika timnya telah berupaya mempercepat pengembangan vaksin untuk mengatasi pandemi. Mereka juga melakukan kerja sama dengan ribuan peneliti di seluruh dunia untuk mempercepat pencarian vaksin sejak Januari lalu

Upaya untuk menemukan vaksin paling berpotensi mencegah Covid-19 masih terus dilakukan oleh berbagai instansi di dunia. Mereka berlomba menguji ratusan calon vaksin.

Menurutnya, WHO hingga kini telah mengumpulkan serta mengembangkan lebih dari seratus kandidat vaksin, tapi delapan kandidat yang berpotensi memberikan hasil paling baik.

Tedros juga menyebut factor yang menjadi kendala dalam menemukan vaksin tersebut, antara lain ketersediaan dana dan rumitnya uji coba.

Berikut delapan kandidat vaksin Corona yang dilaporkan WHO dalam dokumen draf lanskap yang diterbitkan pada 11 Mei lalu;

  1. Adenovirus Type 5 Vector milik perusahaan CanSino Biological dan Beijing Institute of Biotechnology dari Tiongkok.
  2. LNP-encapsulated mRNA milik perusahaan Moderna dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases dari Amerika Serikat.
  3. Kandidat vaksin milik perusahaan Sinopharm dan Wuhan Institute of Biological Products dari Tiongkok.
  4. Kandidat vaksin milik perusahaan Sinopharm dan Beijing Institute of Biological Products dari Tiongkok.
  5. Kandidat vaksin milik perusahaan Sinovac Biotech dari Tiongkok.
  6. ChAdOx1 milik University of Oxford dari Inggris.
  7. 3 LNP-mRNAs milik lembaga Biopharmaceutical New Technologies dari Jerman, perusahaan Fosun Pharma dari Tiongkok, dan Pfizer dari Amerika Serikat.
  8. Kandidat vaksin plasmid DNA dengan elektroporasi milik lembaga Inovio Pharmaceuticals dari Amerika Serikat.

Vaksin-vaksin itu masih berada dalam tahap praklinis hingga terdapat perkembangan lebih lanjut. Menurut Tedros, pengembangan vaksin covid-19 memakan waktu 12 hingga 18 bulan.

Selain kedelapan kandidat vaksin Corona tersebut, WHO masih memiliki 102 kandidat. (tvl)

Back to top button