Oikos

Ini yang Bikin Rentan Tertular Covid saat ke Luar Rumah

Karena beranggapan virus sudah hilang atau virus sudah tidak lagi jadi ancaman, maka banyak yang mulai mengabaikan protocol kesehatan, juga mereka mulai tidak membaca berita tentang perkembangan kasus Covid

JAKARTA-Pasca dilonggarkannya peraturan sosial berskala besar (PSBB) dan memasuki era tatanan kenormalan yang baru atau new normal, masyarakat mulai melakukan aktivitasnya diluar rumah. Termasuk diantaranya memanfaatkan angkutan umum dalam aktivitas sehari-hari,

Namun, kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi penularan tetap diperlukan sebab diluar sana risiko penyebaran COVID-19 masih tinggi.

Berikut hal-hal yang tidak boleh diabaikan sebab membuat risiko tertular virus corona semakin tinggi, sebagaimana dikutip laman Times of India.

  1. Tak bawa hand sanitizer dan tak pakai masker

Banyak yang masih beranggapan hanya karena menempuh perjalanan dekat mereka enggan menggunakan masker, padahal saat ini memakai masker adalah hal penting sebab belum diketahui seberapa lama virus corona bisa tertahan di udara dan kita juga tidak tahu dengan siapa kita akan bertemu di jalan. Selain itu, dianjurkan juga untuk membawa hand sanitizer berbahan dasar alkholol dan tisu ketika akan keluar rumah, sebab belum tentu tempat tujuan tersedia sabun dan air untuk cuci tangan.

2. Beranggapan virus sudah hilang karena aturan sudah dilonggarkan

Pelanggaran aturan PSBB bukan berarti virus sudah hilang atau virus sudah tidak lagi jadi ancaman, oleh sebab itu patuhi protocol kesehatan sangatlah penting terutama jaga jarak jika ditengah keramaian dan setiap kali keluar rumah.

3. Kalap berbelanja saat mal dibuka

Hendaklah mengendalika keinginan berbelanja secara berlebihan. Meskipun dorongan untuk berbelanja barang-barang impian sudah ada di depan mata. Atur pengeluaran secara optimal dengan memberi batasan untuk memanjakan diri setiap bulan. Antisipasi kemungkinan adanya pengeluaran besar lainnya.

4. Menyentuh berbagai benda di setiap tempat yang dikunjungi

Karena beranggapan virus sudah hilang atau virus sudah tidak lagi jadi ancaman, maka banyak yang mulai melanggar protocol kesehatan antara lain kontak dengan orang lain dan juga senang memegang benda apapun yang ditemui. Mereka menurunkan kewaspadaan bahwa penularan dapat terjadi dari kontak dengan orang dan benda.

5. Berhenti membaca berita tentang COVID-19

Karena beranggapan virus sudah hilang atau virus sudah tidak lagi jadi ancaman, maka mereka mulai tidak membaca berita tentang perkembangan kasus Covid. Padahal penting untuk terus memperbarui kabar mengenai panduan terkini dan batasan sosial yang dikeluarkan. Selain itu, kamu juga harus tahu wilayah mana yang menjadi tempat penularan tertinggi. Luangkan beberapa waktu dalam sehari untuk mengetahui kabar terakhir mengenai COVID-19.

(tvl)

Back to top button