Oikos

Kemenkes: Ibu Menyusui Sudah Boleh Menerima Vaksin Corona

Wiku mengingatkan agar ibu menyusui yang hendak melakukan vaksinasi untuk konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya

JERNIH-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pastikan ibu menyusui dapat menjalani vaksinasi Corona. Sebab vaksin Corona aman untuk ibu menyusui. Penjelasan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Nomor HK.02.02/11/368/2021.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan jika secara biologis dan klinis, menyusui tidak menimbulkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusu, serta bayi dan anak yang menerima ASI perah.

Namun Wiku mengingatkan pada ibu menyusui yang hendak melakukan vaksinasi agar konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

“Sebelum divaksinasi, ibu menyusui ibusui dianjurkan berkonsultasi tentang kondisi kesehatannya dengan dokter dan berada dalam kondisi fit untuk menerima vaksin,” tutur dia.

Wiku juga menjelaskan antibodi yang dimiliki ibu setelah vaksinasi dapat memproteksi bayi melalui ASI.

“Setelah vaksin tetap aman untuk menyusui, karena menyusui dan kontak dari kulit ke kulit dapat mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan Covid-19,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, 10 Agustus.

Demikian juga ibu menyusui yang positif Covid-19, dapat tetap melanjutkan memberikan ASI, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab ada kekhawatiran ASI justru dapat membuat bayi terpapar virus corona.

Beberapa waktu lalu Konselor laktasi RSAI Bina Medika, dr. Santi Sri Wulandari, IBCLC mengatakan untuk tidak perlu khawatir. Sebab ASI seorang ibu yang terkena Covid-19 tidak menularkan virus Covid-19 ke tubuh bayi.

Santi juga menyebut sampai saat ini belum ada penelitian yang menemukan Virus Covid-19 terdeteksi di dalam ASI Ibu yang terkonfirmasi positif, serta bayi memiliki risiko rendah dari infeksi Covid-19. Bahkan memberikan ASI artinya ibu memberikan antibodi yang justru dibutuhkan anak.

“Setiap kali seorang ibu sakit, akan membentuk antibodi yang terdapat di dalam ASI, dan bayi akan mendapatkan antibodi tersebut dari ibunya”, kata Santi dalam acara bincang-bincang “Bagaimana Menyusui yang Aman Selama Pandemi” beberapa waktu lalu.

Dingatkan Santi, ibu yang terinfeksi Covid-19 dapat tetap menyusui skin-to-skin dengan buah hati bila dalam keadaan fit dan kuat untuk memberikan ASI dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Jika tidak sanggup menyusui langsung, maka ibu dapat memeras air susu dengan memperhatikan kebersihan sebelum memompa ASI, juga memastikan alat pompa ASI dalam keadaan steril. (tvl)

Back to top button