Oikos

Siti Nadia: Ini Kiat Jalani Isolasi Mandiri

Mereka yang wajib menjalankan isoman adalah orang yang dites dengan hasil positif Covid-19.

JERNIH-Tingginya jumlah kasus penularan Covid -19 dalam waktu satu bulan terakhir membuat rumah sakit kewalahan menerima pasien yang terinfeksi Covid-19. Beberaoa rumah sakit bahkan menyatakan tidak lagi menerima pasien karena tempat tidur untuk pasien telah habis.

Akibatnya banyak warga yang terinfeksi Covid-19 terpaksa harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing- masing atau ditempat yang disiapkan berbagai pihak yang ingin meringankan para pasien tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengingatkan siapa yang wajib menjalani isolasi mandiri. Siti Naadia menyebut  bahwa yang wajib menjalankan isoman adalah orang yang dites dengan hasil positif Covid-19.

Dijelaskan Siti Nadia bahwa waktu isoman pasien positif Covid-19 dibedakan, jika pasien tanpa gejala maka mereka harus menjalani isoman selama sepuluh hari isolasi sejak tes antigen atau PCR positif Covid-19.

Sementara pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan harus menjalani isoman sepuluh hari isolasi ditambah tiga hari dan bebas dari berbagai gejala.

Sedangkan bagi pasien kontak erat, maka durasi isolasi mandiri 14 hari sejak kontak dengan kasus Covid-19.

Setelah selesai masa isoman, kata Siti Nadia, pasien tidak diharuskan tes PCR lagi, cukup melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan dan.

“Syaratnya itu saja, tidak perlu periksa PCR,”.

Adapun hal-hal yang harus dilakukan selama isoman sebagaimana diatur Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020, sebagai berikut;

  • Tinggal di rumah dan jangan pergi bekerja atau ke ruang publik.
  • Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya.
  • Jika memungkinkan, upayakan menjaga jarak dari anggota keluarga lain.
  • Gunakan selalu masker selama masa isolasi mandiri.
  • Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis, seperti batuk atau kesulitan bernapas.
  • Hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi, dan seprai.
  • Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
  • Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.

Jika kadar oksigen 90% atau lebih tetapi di bawah 94%, segera hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan di rumah sakit. (tvl)

Back to top button