Business Insider melaporkan, peneliti menyatakan bahwa 90 persen anak-anak yang mengidap Virus Corona menunjukkan gejala ringan atau sedang, 39 persen berkembang menjadi pneumonia tanpa menunjukkan gejala yang jelas
Jakarta – Virus corona (Covid-19) dikenal sangat pintar. Orang yang terkena COVID-19 akan mengalami demam, batuk, dan pilek. Namun pada beberapa kasus, seorang yang mengidap virus tidak menunjukkan gejala apapun.
“Virus ini sangat pintar karena ada yang tidak menunjukkan gejala apapun. Bila infeksinya sudah sampai ke paru, orang bisa mengalami pneumonia (radang paru) hingga mengalami kesulitan napas atau sesak yang bisa berujung pada kematian,” kata dr. Erlina Burhan, M. Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).
Ia menambahkan, virus ini mungkin tidak membuat seseorang sakit karena memiliki daya tahan tubuh yang baik, namun ia bisa bersembunyi di tubuh seseorang. Kemudian, virus pun akan ditransfer kembali kepada orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Merujuk pada laporan Business Insider, peneliti menyatakan bahwa 90 persen anak-anak yang mengidap Virus Corona menunjukkan gejala ringan atau sedang, 39 persen berkembang menjadi pneumonia tanpa menunjukkan gejala yang jelas, 50 persen lainnya mengalami demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan sementara 4 persen lainnya tidak menunjukkan gejala apapun.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, karena Virus Corona bisa menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap corona. Namun bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus corona tidak bisa melumpuhkan tubuh,” ujar dr Erlina.
dr. Erlina menyarankan agar masyarakat menjaga asupan gizi seimbang, cukup istirahat, minum suplemen, dan vitamin. Virus ini tak pandang bulu menyerang manusia termasuk juga anak-anak. [*]
