Politeia

Biasa Mangkal di Masjid Polda, Jalangkonte Fajar Diborong Kapolda

Merdisyam mengungkapkan rasa empatinya pada bocah penjual Jalangkote yang giat bekerja demi kebutuhan keluarganya.

JERNIH-Rejeki selalu tak disangka datangnya. Demikian yang dirasakan Fajar, seorang bocah penjual jalangkote yang biasa mangkal di teras masjid Syuhada di lingkungan Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Fajar (9) yang biasa menjual Jalangkote demi membantu kebutuhan keluarganya, kala itu tengah menunggu pembeli ketika tiba-tiba Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si datang menghampirinya, selepas keluar dari masjid.

Moment tersebut terjadi saat Kapolda Irjen Pol Merdisyam usai mengikuti Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Mesjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel,

Merdisyam nampak bercakap-cakap dengan bocah tersebut dan empatinya tersentuh ketika mengetahui bahwa Fajar, bocah penjual Jalangkote itu, sudah berpisah dengan orang tuanya dan tinggal dengan tantenya.

Untuk membantu perekonomian tante yang merawatnya, Fajar berjualan jalangkote setiap pulang sekolah dan sering mangkal di Masjid Syuhada 45Polda Sulsel.

Merdisyam segera membeli seluruh jalangkote milik Fajar untuk kemudian dibagi-bagikan pada mereka yang berada di sekitar masjid itu.

“Terima kasih pak,” kata Fajar dengan wajah gembira, Rabu (04/11/2020) lalu, menerima pembayaran dari Merdisyam tanpa menghitung jumlah uang yang diserahkan pada bocah itu.

Dari informasi berbagai sumber diketahui, Fajar (9) bocah penjual Jalangkote itu, tinggal di daerah Antang Makassar.

Ia setiap hari, berkeliling berjualan Jalangkote, termasuk di Kompleks Mapolda Sulsel, dan dari pengakuaannya, setiap hasil jualan Jalangkote ataupun pemberian dari orang lain yang diperolehnya, semuanya langsung diberikan kepada Keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari

Merdisyam yang ditemui setelah acara Maulid berharap, agar Fajar dapat terus sekolah dan kelak dapat terus menjadi anak berguna bagi keluarganya. (tvl)

Back to top button