Politeia

Polda Jateng Siapkan 14.000 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak

Terdapat 21 daerah yang mengadakan pilkada, dimana tiga wilayah melakukan pemilihan wali kota dan 18 untuk pemilihan bupati.

JERNIH-Untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak di 21 kabupaten/kota pada 9 Desember mendatang, Polda Jawa Tengah menyiapkan 14.000 personel yang tergabung operasi “Mantab Praja” , akan segera di dorong ke 21 wilayah tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan personel Polri tersebut akan segera menempati titik-titik rawan yang perlu dijaga, tiga hari menjelang pelaksanaan pilkada yakni

“Kami mulai menyebar personel ke lapangan pada H-3 pilkada,” kata Lufhti menjelaskan waktu pengamanan.

Luthfi juga menjelaskan bawa pihaknya telah membuat peta kerawanan saat pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Tengah, 9 Desember 2020. Kerawanan tersebut terutama adanya ancaman erupsi Gunung Merapi.

Untuk itu, pada Pilkada Serentak kali ini pengamanan diutamakan pada dua daerah yang menggelar pilkada dan berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi, yakni Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali.

“Kami hanya perlu mengutamakan pengamanan wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Karena di sana ada operasi kontijensi gunung mbledos (erupsi Merapi). Itu yang kami waspadai,” katanya.

Namun mantan Kapolresta Surakarta ini menyebut bahwa pada pengamanan Pilkada Serentak 2020, semua daerah dianggap sama dan membutuhkan pengamanan yang sama. Tidak ada prioritas khusus pengamanan dalam Pilkada 2020 nanti.

Ditambahkan Lutfhi, agar seluruh anggota yang bertugas dalam mengamankan jalannya Pilkada Serentak untuk tetap menjaga netralitas di pilkada.

“Soal keamanan semua menjadi prioritas sama, karena kami tidak mau kegiatan Pilkada di Jateng terganggu. Anggota Polri untuk keamanan pesta demokrasi sudah siaga penuh, dan netralitas kami utamakan,” .

Personel juga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan sampai ada anggota terpapar COVID-19 setelah mengamankan TPS,” .

Untuk membantu jika terjadi kerusuhan dampak dari PIlkada Serentak, Polda Jateng juga menyiapkan pasukan power on hand (Satuan Brimob) satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob pada masing-masing eks-keresidenan yang setiap saat bisa digerakkan. (tvl

Back to top button