Patroli dilakukan di pemukiman penduduk dan di sentra-sentra ekonomi.
JERNIH-Untuk mengantisipasi meningkatnya angka pencurian, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor, di tengah pandemi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, memerintahkan jajarannya membentuk Tim Khusus untuk menekan angka kejahatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa pasukan khusus sebagaimana dimaksud Kapolda Metro Jaya yang bertugas menekan angka kejahatan telah siap di terjunkan di lapangan.
“Selama pandemi memang ada perintah khusus dari Kapolda untuk mengantisipasi kejahatan tersebut,” kata Yusri, pada Selasa (1/9/2020).
Tim antisipasi di tengah pandemi dibentuk di tingkat Polda, Polres serta di tingkat Polsek. Mereka melakukan patroli sesuai dengan data lokasi rawan yang telah ditentukan Polres dan Polsek.
“Kapolda Metro Jaya sudah meminta kapolres hingga Kapolsek untuk segera melakukan pendataan lokasi yang masuk dalam kategori rawan. Selain itu, Tim antisipasi juga akan meningkatkan jumlah atau jam patrol,”.
Dalam patroli, para anggota diminta untuk melakukan komunikasi dengan warga untuk dapat menyerap aspirasi warga terkait dengan pola pengamanan yang diinginkan warga tersebut, sehingga nantinya Polres dan Polsek dapat membuat konsep sistem pengamanan yang tepat untuk wilayah tersebut.
“Karena setiap wilayah punya karakter berbeda, sehingga harus berkomuniikasi dengan warga sekitar,” kata Yusri menambahkan.
Pelaksanaan patrol bukan hanya dilingkungan pemukiman penduduk saja namun juga dilakukan di sentra ekonomi seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Untuk mencegah terjadinya salah paham, Polda juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola pusat-pusat perbelanjaan.
“Kapolda sudah perintahkan kapolres untuk segera membersihkan lokasi-lokasi tersebut dari preman-preman dan menempatkan anggota berseragam maupun non seragam untuk berjaga,”. (tvl)
