Politeia

Sebanyak 2.702 TNI-Polri Awasi Masyarakat Patuhi Protokol di Mal

JAKARTA-Sebanyak 2.702 anggota Polri dan TNI dikerahkan menjaga pusat perbelanjaan atau mal yang beroperasi di DKI Jakarta. Mereka bertugas membantu pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

Dari jumlah 2.702 tersebut, terdiri dari 1.409 personel Polri dan 1.293 personel TNI. Mereka membantu pelaksanaan PSBB di 243 mal wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“2702 personil berjaga di 243 mal yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin, (15 /6/2020).

Menurut Yusri, personel Polri-TNI tersebut akan melakukan penjagaan diluar maupun di dalam areal mal. Mereka akan bertugas memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Penjagaan sampai ke area dalam mal, tapi secara persuasif humanis, supaya masyarakat bisa sadar dulu,” ujarnya

Pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar di wilayah DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai membuka sejumlah tempat, seperti rumah ibadah, restoran, hingga tempat wisata.

Di DKI Jakarta, kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta, Ellen Hidayat menyatakan, sebanyak 80 pusat perbelanjaan atau mal siap beroperasi mulai, Senin (15/6/2020).

Ellen berjanji pengelola mal akan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari total kapasitas hingga melakukan aturan physical distancing di dalam mal.

Mal bahkan menyiapkan wastafel cuci tangan otomatis, sabun cuci tangan dan hand sanitizer otomatis tanpa sentuh.

(tvl)

Back to top button