Solilokui

“Percikan Agama Cinta”: Jangan Pernah Kehilangan Pilar Cinta dalam Beragama

Kalau ada kelompok Islam merasa dirinya paling benar, paling suci, itu dipastikan karena hilangnya pilar cinta dalam pemahaman agama mereka

JERNIH– Saudaraku,

Aku sadar. Orang kafir dan orang jahat itu sangat membutuhkan sentuhan dakwah. Jangan sekali-kali mencicik mereka. Jika itu terjadi, berarti kita tidak hendak mengajak mereka pada kebaikan. Karena mustahil, kebencian mendorong kita berbuat baik kepada orang yang kita benci. Apalagi mereka sesama makhluk Tuhan. Memomokkan mereka, berarti menghinakan Tuhan, Sang Pencipta.

Deden Ridwan

Aku yakin. Dari situ jelas bahwa kita tidak boleh saling membenci. Sedikit pun kebencian tidak boleh ada dalam Islam. Karena kebencian itu merupakan akar masalah umat Islam menjadi sembrono seperti sekarang ini: berantem, saling menyalahkan, menilik dirinya suci; bahkan merasa paling berhak masuk surga.

Ketahuilah. Allah sudah berfirman, “falā tuzakku anfusakum huwa a‘lamu bimanittaqā”, maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Karena yang tahu siapa paling bertakwa itu hanyalah Allah. Jadi, kalau ada kelompok Islam merasa dirinya paling benar, paling suci, itu dipastikan karena hilangnya pilar cinta dalam pemahaman agama mereka. [Deden Ridwan]

Back to top button