Solilokui

Sedekah Air Menyembuhkan Penyakit

Bersamaan dengan itu, atas kehendak Allah, darah di lutut lelaki itu berhenti mengalir. Segera ia melakukan sujud syukur.

Oleh   : Usep Romli H.M.

Sabda Rasulullah Saw : “Barang siapa menggali sumur air, maka tidak ada hati yang kering dari kalangan jin, manusia, dan burung yang meminumnya, kecuali karenanya Allah memberi pahala kepadanya pada Hari Kiamat” (hadits riwayat Ibnu Hibban).

                                             ***

Seorang lelaki menderita penyakit kronis.  Sudah tujuh tahun lututnya luka mengeluarkan darah. Tak sembuh-sembuh. Berbagai obat sudah dicoba dimakan, ditempelkan. Tetap saja.  Puluhan tabib telah didatangi. Belum ada perubahan.

Ia bertanya kepada Ibnu Mubarak, seorang ulama “tabi’in” (yang pernah bertemu dengan sahabat Nabi Saw). Memohon advis “spiritual”.

Air…

“Pergilah ke suatu tempat di mana orang menderita kekeringan. Sangat mem-butuhkan air. Galilah sumur di sana. Semoga , atas perkenan Allah, ada mata air memancar dan menahan aliran darah di lututmu, “Ibnu Mubarak menyarankan.

Maka pergilah ia ke tempat yang sedang krisis air. Penduduk setempat sangat menderita. Mereka menggunakan sisa-sisa air apa saja yang masih ada. Termasuk genangan  air selokan yang kotor berlumpur.

Lelaki penyandang sakit lutut berdarah itu, segera mencari  para tukang gali sumur. Membiayai mereka sepenuhnya, dengan upah lebih mahal. Dalam tempo beberapa hari sumur selesai. Menyemburkan air  bersih. Penduduk setempat a-mat bergembira. Kini tak akan lagi kekeringan, karena telah mendapat sumur berair subur. Bersamaan dengan itu, atas kehendak Allah, darah di lutut lelaki itu berhenti mengalir. Segera ia melakukan sujud syukur. Ia gembira mendapat dua keuntungan. Membebaskan penduduk dari krisis air, sekaligus mendapat kesembuhan atas penyakitnya. [  ]

Dari  kitab “Al Matjarur Rabih fi Tsawabil Amalish Shalih” Al Hafidz Abul Hasan ad Dimyati 

Back to top button