cerbung Ukur

  • POTPOURRI

    UKUR

    Pemanggilannya ke Mataram tak lebih untuk menerima hukuman mati oleh penerus Sultan Agung, Amangkurat I. Sejarah mencatat, lebih dari bapaknya…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Beberapa biksu Buddha yang hadir di acara penghukuman itu menarik nafas. Sebagian memalingkan muka, memandang ke arah Keraton, seolah yakin…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Yang menjadi tujuan adalah Kerajaan Talaga Manggung. Di sana berkuasa Dalem Aria Sacanata alias Pangeran Aria Salingsingan, seorang ksatria Sunda…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Keraton Mataram memerintahkan Keraton Cirebon untuk bersama-sama Narapaksa kembali menggempur kekuatan Ukur di Gunung Lumbung. Sultan Agung bahkan mengancam penguasa…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Mahmuddin segera sadar, tak syak lagi, orang-orang Kompeni sudah mengetahui apa yang telah terjadi. Kepala pemimpin tertinggi mereka telah dipotong…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    “Mohon maaf, Tuan,”katanya. Bagaimana pun, setahun mengenal laki-laki itu sedikit menerbitkan rasa hormat di hati Mahmuddin. Lalu dengan sigap diraihnya…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Setelah sekian lama kepalanya dibenam-benamkan ke dalam air, dicekik hingga nyaris mati kehabisan nafas, di hari ketiga Warga menyerah. Ia…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Dua hari kemudian, 3 Desember 1628, Tumenggung Suro Agul agul meninggalkan Batavia. Ia tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menggali…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Pasukan Mataram itu bergerak di kegelapan malam, beringsut mendekati benteng yang lebih kecil, Hollandia. Jumlah pasukan yang diturunkan banyak sekali.…

    Read More »
  • POTPOURRI

    UKUR

    Baru saja ujung pedang itu lepas dari sarungnya, lebih cepat dari kedipan matanya, segaris sinar putih mengelus pangkal leher Ronggonoto.…

    Read More »
Back to top button