Uncategorized

Mana yang Terbaik, Sabun Batangan atau Cair?

Jakarta – Saat ini banyak tersedia di pasaran beragam merek sabun, berbentuk cairan atau batangan. Mana yang terbaik untuk kesehatan tubuh Anda agar terhindar dari paparan virus?

Sebatang sabun di wastafel bisa melewati banyak tangan, kebanyakan tidak dicuci. Tetapi itu tidak berarti bahwa itu adalah tempat berkumpulnya kuman, kata Ernst Tabori, konsultan perusahaan tentang masalah kebersihan, seperti dikutip dari thestar.com.my, Jumat (21/2/2020).

Secara teori, setiap orang yang menggunakan sabun akan meninggalkan kuman. Tetapi sabun bukanlah tempat yang ramah bagi bakteri untuk berkembang biak. Patogen tidak segera dibunuh, tetapi mereka tidak bertahan lama. “Jadi, untuk penggunaan rumah tangga, sabun batangan tidak kalah higienis daripada sabun cairnya. Bahkan, pada sabun cair, kuman bisa mengumpul pada mekanisme pompa, bukan pada sabun itu sendiri,” kata Tabori.

Dalam kedua kasus, itu tidak masalah selama mereka yang bersentuhan dengan sabun batangan atau mekanisme pompa mencuci tangan mereka dengan seksama. Juga tidak perlu memiliki desinfektan ekstra dalam sabun rumah tangga, meskipun Tabori merekomendasikan hanya menggunakan dispenser sabun cair di tempat-tempat umum.

Tetapi mungkin faktor yang paling menentukan bagi banyak orang adalah bahwa sebatang sabun menyebabkan beban yang jauh lebih kecil pada lingkungan daripada sabun cair. Para peneliti memperkirakan bahwa sabun cair membutuhkan energi lima kali lebih banyak untuk diproduksi, dibandingkan dengan sabun dalam bentuk batangan, dan juga menyebabkan lebih banyak limbah plastik. [Zin]

Back to top button