Oikos

Medan Magnet Bumi Melemah, Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Jakarta – 2020 menjadi tahun yang berat bagi warga dunia seiring pandemi virus corona. Namun dengan orang tinggal di dalam rumah berarti kabar baik bagi alam karena planet bumi semakin bersih dan mengalami perbaikan, lapisan ozon pun perlahan-lahan pulih.

Sementara di sisi lain, menurut para ilmuwan, medan magnet bumi secara bertahap melemah, yang pada akhirnya menciptakan masalah bagi satelit dan pesawat terbang dan bahkan bisa membuat peralatannya tidak berfungsi. Demikian dikutip dari TimesofIndia, Selasa (26/5/2020).

Medan magnet bumi memiliki peran penting karena memberikan tekanan kuat pada partikel yang dilepaskan dari arah matahari. Medan magnit bertindak sebagai perisai yang melindungi bumi dari radiasi yang berbahaya dan debu matahari. Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa medan magnet perlahan mulai melemah.

Apa artinya? Sesuai penelitian terbaru, medan magnet bumi secara bertahap melemah antara Afrika dan Amerika Selatan. Perisai magnetik memiliki peran penting untuk menjaga radiasi yang tidak diinginkan serta membantu menentukan lokasi kutub magnet. Ketika kekuatan berkurang, itu bisa menyebabkan masalah yang signifikan.

Secara ilmiah, ini disebut sebagai “Anomali Atlantik Selatan”. Meskipun saat ini, tidak ada yang benar-benar perlu diwaspadai, anomali itu bisa berarti masalah bagi pesawat ruang angkasa dan satelit. Proses ini bukanlah sesuatu yang menunjukkan efek dalam waktu sehari tetapi dapat terus muncul selama puluhan ribu tahun.

Apa yang terjadi ini adalah di luar pengetahuan siapa pun. Namun, salah satu alasan yang mungkin yang menyebabkan hal ini terjadi adalah pergeseran medan magnet bumi, di mana medan Kutub Utara dan Kutub Selatan berbalik.

Peristiwa anomali terakhir menghantam Bumi sedikitnya lebih dari 7,8 juta tahun yang lalu.

Bagaimana hal itu benar-benar berdampak pada Anda?

Meskipun tidak seperti pemanasan global atau perubahan cuaca apa pun, anomali ini tidak secara langsung berdampak pada kehidupan manusia. Perubahan lebih kepada cara kita mengakses teknologi.

Pergeseran dan pembalikan arah medan magnet yang terus meluas dapat berdampak pada sistem satelit dan telekomunikasi, yang berarti bahwa beberapa fungsi internet dan telepon seluler yang bergantung pada sinyal satelit mungkin dapat terganggu. Ini juga dapat memengaruhi sistem pemetaan dan navigasi di ponsel cerdas.

Melemahnya medan magnet bumi juga bisa berdampak pada pergerakan migrasi. Burung dan hewan-hewan yang bermigrasi dengan perubahan musim, akan sedikit kesulitan karena sangat tergantung pada pemetaan bumi. Ini hanya kemungkinan, tetapi kita tidak tahu sejauh mana kerusakannya sampai sekarang. [*]

Back to top button